Gantikan Lorenzo, Danilo Petrucci Optimistis Tatap MotoGP 2019

IVOOX.id, Bologna – Pembalap asal Italia, Danilo Petrucci, antusias menyambut musim perdananya di Ducati bersama rekan satu tim, Andrea Dovizioso. Petrucci menyebut, kehadiran Dovizioso terus memotivasinya berkembang menjadi pembalap yang lebih baik di MotoGP.

Petrucci bergabung dengan Ducati pada pengujung MotoGP 2018. Kehadirannya di Ducati sekaligus menjadi pengganti Jorge Lorenzo, yang memutuskan hengkang ke Repsol Honda. Bergabung dengan tim pabrikan tentu saja menjadi peningkatan karier untuk Petrucci. Hal ini tentu akan membuat dirinya semakin berkembang, karena dalam dua tahun terakhir mampu menunjukkan peningkatan signifikan. Hal itu terbukti dengan lima kali naik podium bersama tim Pramac Racing.

“Dovi adalah seorang pribadi yang baik, bukan hanya pembalap yang baik. Bekerja sama dengannya, saya yakin bisa menjadi Petrucci terbaik di kelas MotoGP," kata Petrucci, seperti dikutip Speedweek, Rabu (26/12) kemarin.

Sementara itu, Petrucci memprediksi persaingan gelar MotoGP 2019 akan terasa ketat. Dia berpendapat, perburuan gelar musim ini akan diikuti empat tim, termasuk Ducati. “Berada di tim pabrikan adalah suatu kehormatan dan beban karena kompetisi lebih siap daripada sebelumnya. Saya prediksi, Honda akan sangat kuat, demikian juga Suzuki dan Yamaha," tegas Petrucci.

Pada MotoGP 2019, Ducati akan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP19. Terdapat beberapa hal baru yang terpasang di motor tersebut. Sistem dan komponen anyar tersebut antara lain gearbox dan handlebars yang diklaim bisa lebih baik ketika menikung, pengereman, dan akselerasi ketimbang pendahulunya.

Sementara itu, pebalap baru Petronas Yamaha Sepang Racing Team, Franco Morbidelli diliputi perasaaan campur aduk jelang menyambut MotoGP 2019. Di satu sisi, dia merasa percaya diri dengan tim barunya yang menggunakan motor Yamaha YZR-M1 dengan spek pabrikan.

Namun di sisi lain, dia juga mengaku gugup untuk menanti hasil di MotoGP 2019 nanti.Motor yang dipakainya nanti sama dengan yang dipakai dua rider pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Selama uji coba pascamusim di Valencia dan Jerez, Spanyol bulan lalu, pembalap asal Italia berdarah Brasil ini mengaku bahwa proses adaptasinya dengan M1 berjalan dengan sangat baik. “Memulai dengan langkah yang tepat sungguh penting, meski pekerjaan baru dimulai dan kami harus terus berkembang. Sejak lap ketiga, saya langsung tahu saya bisa bersenang-senang selama uji coba bersama tim baru saya. Saya sangat percaya diri sekaligus gugup untuk melihat apa yang terjadi musim depan," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.

Meski menyebut dirinya langsung cocok dengan M1, Morbidelli yakin bukan berarti seluruh masalah Yamaha telah hilang. Pabrikan Garpu Tala diketahui sempat paceklik kemenangan selama 25 seri sebelum Vinales memenangi MotoGP Australia, dan Morbidelli yakin masalah grip masih menjadi momok bagi mereka. (luthfi ardi)