Gandeng Tangan Jae-in, Kim Jong-un Tuliskan Kalimat Perdamaian

IVOOX,id, Panmunjom - Jalan bergandengan tangan melintas perbatasan secara simbolik, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyuarakan optimisme untuk kemajuan unifikasi dua-Korea. Di Buku Tamu, Jong-un menulis kalimat perdamaian.

Jong-un tiba di lokasi dengan mengenakan seragam hitam ala-Mao ciri khas dan disertai para pembantunya, termasuk sang adik perempuan, Kim Yo-jong. Presiden Moon Jae dengan penuh wajah senyum menyambut mitra dari Utara-nya. Keduanya lalu berjabat tangan akrab tepat pada pukul 09.30 waktu setempat. Keduanya lalu secara bersama-sama melintas ke perbatasan bolak-balik utara dan selatan.

Sebagai tuan rumah, karena pertemuan berlangsung di perbatasan sebelah Korsel, Presiden Jae-in menemani Jong-un memeriksa barisan kehormatan.

Lalu, mereka sama-sama memasuki Gedung Perdamaian, dan di buku tamu yang terhampar di depan lukisan pegungan Bukhansan di Seoul, Jong-un menulis pesan: "Sejarah baru dimulai saat ini, di titik awal sejarah dan era perdamaian."

Pertemuan kedua pemimpin dimulai 10.15 waktu setempat atau 15 menit lebih awal dari yang dijadwalkan dan kedua pemimpin sama-sama menyuarakan optimisme untuk perdamaian kedua Korea.