Freeport Kucurkan 3,7 Miliar Dolar AS Bangun Smelter Manyar | IVoox Indonesia

April 26, 2025

Freeport Kucurkan 3,7 Miliar Dolar AS Bangun Smelter Manyar

IMG_2812
Tangkapan layar - Peresmian smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI), yakni Smelter Manyar, di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, dipantau secara daring melalui kanal YouTube Freeport Indonesia dari Jakarta, Kamis (27/6/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri

IVOOX.id – Nilai investasi smelter tembaga kedua milik PT Freeport Indonesia (PTFI), yakni Smelter Manyar di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, mencapai 3,7 miliar dolar AS atau Rp 58 triliun.

“Total investasi yang sudah kami keluarkan untuk proyek ini adalah 3,7 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 58 triliun,” ujar Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam acara “Peresmian Operasi Smelter Gresik”, Kamis (27/6/2024), dikutip dari Antara.

Tony mengatakan output dari smelter tembaga tersebut sekitar 650 ribu ton katoda tembaga.

Pada Desember, Tony mengatakan smelter tersebut dapat memurnikan lumpur anoda untuk menghasilkan emas dan perak, serta beberapa logam lainnya.

“Jumlah emasnya kira-kira antara 50–60 ton dan peraknya sekitar 220 ton per tahun,” kata Tony.

Tony memperkirakan pada pertengahan Agustus, Smelter Manyar sudah bisa memproduksi katoda tembaga pertama.

Dalam peresmian tersebut hadir Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Bahlil meminta Freeport melibatkan pengusaha daerah.

“Libatkan pengusaha daerah. Mungkin karena mereka dilibatkan, jadi tidak ada gejolak,” kata Bahlil, dikutip dari Antara, Kamis (27/6/2024).

Terkait dengan beroperasinya Smelter Manyar, Bahlil menjanjikan perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) kepada Freeport.

“Rasa-rasanya sih, agak kurang adil kalau kita tidak memberikan perpanjangan tambahan. Karena sudah bangun smelter di Gresik, dan kita akan mendapatkan lagi saham tambah 10 persen,” kata Bahlil.

Ijuga mengungkapkan bahwasanya izin untuk membangun smelter di Papua juga sudah disetujui.

“Supaya orang Papua juga merasa bahwa tembaganya betul, konsentratnya betul dari Papua, harus ada smelter-nya juga di Papua,” ucap Bahlil.

0 comments

    Leave a Reply