Fraksi Nadem Dukung Presiden Usut Dugaan Makar, Dorong Investigasi Independen

IVOOX.id – Fraksi Partai Nasdem DPR RI menyatakan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengusut tuntas dugaan makar yang ditengarai berada di balik gelombang demonstrasi belakangan ini. Sikap ini disampaikan secara resmi oleh Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat, Selasa (2/9/2025).
“Fraksi Partai Nasdem DPR RI menegaskan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo Subianto dalam mengusut tuntas dugaan makar yang muncul di balik gelombang demonstrasi. Bagi Fraksi Nasdem, langkah ini merupakan komitmen menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kepastian hukum bagi publik,” ujar Viktor dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Selasa (2/9/2025).
Nasdem menilai situasi yang berkembang membutuhkan langkah tegas sekaligus terukur. Karena itu, mereka mendorong dibentuknya tim investigasi independen agar penyelidikan bisa dilakukan secara menyeluruh dan objektif. “Pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut perkara ini adalah kebutuhan mendesak. Tim ini diharapkan mampu bekerja secara terbuka, sehingga peristiwa anarkis yang berujung pada dugaan makar dapat diungkap tanpa meninggalkan ruang bagi spekulasi maupun politisasi,” ujarnya.
Fraksi Nasdem juga menekankan pentingnya pelibatan unsur lintas lembaga, mulai dari penegak hukum, lembaga independen, hingga keterwakilan masyarakat sipil, agar hasil investigasi mendapat legitimasi yang kuat dan dipercaya publik.
Selain itu, Nasdem mengingatkan bahwa demokrasi di Indonesia menjamin hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi. Namun kebebasan tersebut tidak boleh disalahgunakan. “Kebebasan itu harus dijalankan secara damai dan sesuai dengan koridor konstitusi, sehingga tidak dimanfaatkan pihak tertentu untuk memecah belah bangsa atau mendorong tindakan makar,” kata Viktor.
Dalam pernyataannya, Fraksi Nasdem juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap provokasi, hoaks, dan narasi yang berpotensi mengganggu persatuan bangsa. Menurut mereka, jalan dialog dan musyawarah tetap menjadi cara terbaik untuk menyelesaikan perbedaan pandangan.
“Kami menegaskan komitmen menjaga keutuhan bangsa, memastikan demokrasi tetap tegak, dan menempatkan hukum sebagai pijakan utama. Dengan kerja bersama seluruh elemen, Indonesia diyakini akan tetap kokoh dalam persatuan dan demokrasi,” kata Viktor.

0 comments