Fed Pastikan Moneter Longgar Berlanjut, Harga Emas Melonjak

IVOOX.id, New York - Harga emas melonjak pada hari Rabu setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell meyakinkan investor bahwa bank sentral akan melanjutkan kebijakan moneter yang akomodatif meskipun ada lonjakan pembacaan inflasi.

Spot gold naik sekitar 1% menjadi $1,824,75 per ounce pada 14:46 ET. Emas berjangka AS ditutup naik 0,8% pada $1.825.

Powell, dalam sambutan yang disiapkan sebelum sidang kongres, mengatakan pasar kerja AS "masih jauh" dari kemajuan yang ingin dilihat Fed sebelum mengurangi dukungannya terhadap ekonomi, sementara inflasi tinggi saat ini akan mereda dalam beberapa bulan mendatang.

Data menunjukkan indeks harga konsumen dan harga produsen AS melonjak bulan lalu.

"Ini (komentar Powell) benar-benar memperkuat keyakinan bahwa meskipun data inflasi yang lebih panas ini, The Fed masih tetap berada di jalur yang cukup akomodatif," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

Investor pada hari Rabu juga menyambut komentar pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) bahwa bank sentral tidak akan melakukan pengetatan terlalu dini.

“Anda akan melihat lebih banyak sinyal dovish dari ECB dan People's Bank of China, yang seharusnya memberikan dukungan terhadap dolar, tetapi ini masih merupakan kabar baik untuk perdagangan stimulus dan itu akan sangat positif untuk emas, " ucap Moya.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan tanpa bunga.

Dolar yang melemah, yang mengembalikan daya pikat emas kepada pemegang mata uang lainnya, dan penurunan imbal hasil treasury AS, menambah dukungan lebih lanjut.

TD Securities juga mengatakan dana China mungkin telah membeli penurunan emas baru-baru ini, dengan pembelian fisik juga memberikan dukungan.

Di tempat lain, paladium naik tipis 0,2% pada $2.833,50 per ounce, sementara platinum melonjak 2,3% menjadi $1.130,01.

HSBC mengatakan dalam sebuah catatan, bahwa meskipun mengharapkan platinum menjadi surplus kecil tahun ini, harga akan tetap kuat sebagian besar dalam menanggapi meningkatnya permintaan mobil dan rata-rata $ 1.160 per ounce tahun ini.

Perak naik 0,8% menjadi $26,18 per ounce.(CNBC)