Fed Bentuk Panel Untuk Kaji Dampak Perubahan Iklim Terhadap Pasar Finansial

IVOOX.id, Washington DC - Federal Reserve telah mengambil langkah maju dalam upaya untuk memastikan bahwa sistem keuangan terlindungi dari risiko iklim.

Saat bank sentral mengalihkan perhatiannya secara bertahap ke masalah tersebut, The Fed telah membentuk Komite Iklim Stabilitas Keuangan dan Komite Iklim Pengawasan.

Panel akan fokus pada "potensi interaksi kompleks di seluruh sistem keuangan," kata Gubernur Fed Lael Brainard dalam sambutannya Selasa.

"Perubahan iklim dan transisi ke ekonomi yang berkelanjutan juga menimbulkan risiko bagi stabilitas sistem keuangan yang lebih luas. Jadi pilar inti kedua dari kerangka kerja kami berupaya untuk mengatasi risiko keuangan makro dari perubahan iklim," tambah Brainard.

Komite Iklim Stabilitas Keuangan akan membahas “risiko makroprudensial” tentang bagaimana iklim dapat menimbulkan risiko sistemik bagi lembaga yang diawasi Fed.

Sementara menangani masalah iklim mewakili perluasan peran The Fed dalam mengawasi bank dan lembaga keuangan lainnya, para pejabat telah menekankan potensi dampak peristiwa terkait cuaca yang dapat merusak sistem.

Bank sentral telah mulai meminta lembaga besar untuk menilai potensi dampak iklim dan bagaimana mereka siap menghadapi peristiwa penting. Brainard adalah pejabat Fed pertama yang mulai berbicara tentang masalah ini, mengatakan pada akhir 2019 bahwa dia ingin rekan-rekannya mulai mempertimbangkan bagaimana peristiwa iklim dapat mempengaruhi kebijakan moneter.

“Pelaku pasar keuangan yang tidak menerapkan kerangka kerja untuk menilai dan menangani risiko terkait iklim dapat menghadapi kerugian signifikan pada aset sensitif iklim yang disebabkan oleh perubahan lingkungan, oleh transisi yang tidak teratur, atau keduanya,” kata Brainard.

Dia menambahkan bahwa "manajemen risiko yang kuat" di sejumlah area "dapat membantu memastikan sistem keuangan tahan terhadap risiko terkait iklim dan memiliki posisi yang baik untuk mendukung transisi ke ekonomi yang berkelanjutan."

Namun, gerakan untuk mengatasi perubahan iklim telah menerima beberapa penolakan dari anggota Kongres Partai Republik, yang khawatir bahwa Fed melebihi mandat yang ada.

Pada sidang Selasa di depan Komite Jasa Keuangan DPR, Ketua Fed Jerome Powell menghadapi pertanyaan tentang apakah bank sentral harus terlibat dalam masalah tersebut.

Sementara itu, Powell telah mengindikasikan bahwa perubahan iklim bukanlah inti dari misi Fed tetapi tetap penting.

"Ini benar-benar hari-hari yang sangat awal untuk mencoba memahami apa artinya semua ini. Ini jelas dapat memiliki implikasi jangka panjang bagi ekonomi kita, sistem keuangan kita dan orang-orang yang kita layani," kata Powell. Seperti kita memiliki tanggung jawab untuk memulai proses pemahaman risiko.

Powell mengatakan pandangan tentang dampak perubahan iklim adalah bagian dari memastikan lembaga-lembaga "tangguh" dalam menghadapi risiko.(CNBC)