Favre : Perburuan Gelar Bundesliga Telah Berakhir | IVoox Indonesia

May 8, 2025

Favre : Perburuan Gelar Bundesliga Telah Berakhir

licen favre

 

IVOOX.id, Berlin – Kapten Marco Reus mengakui bahwa gelar Bundesliga tergelincir dari genggaman Borussia Dortmund setelah dia diusir dalam kekalahan derby 2-4 dari Schalke, Minggu (28/4) dini hari WIB.

Kekalahan itu sangat merusak harapan Dortmund merebut gelar Bundesliga musim ini. Tergelincirnya Dortmund memberi Bayern Munich kesempatan untuk unggul empat poin dengan tiga pertandingan tersisa, ketika mereka melawan Nuremberg, Minggu malam waktu setempat.

“Selama kami tidak memenangkan pertandingan, akan sulit untuk mengejar Bayern,” ujar Reus.

Pelatih Dortmund Lucien Favre juga mengatakan bahwa dia telah menyerah untuk harapan mampu menangkap pemimpin klasemen liga Bayern.

“Perlombaan gelar berakhir. Saya belum pernah mengalami hal seperti ini. Sangat, sangat sulit untuk diterima, terutama cara kami kalah hari ini,” ujar Favre. “Kami tidak terbiasa mendapatkan kartu merah, dan semuanya sulit setelah itu,” sambungnya.

Kartu merah Reus, diberikan karena melakukan pelanggaran sembrono terhadap Schuate Suat Serdar. Itu terbukti menjadi titik balik dalam kekalahan yang membawa bencana. Daniel Caligiuri membuat Schalke unggul 3-1 dari tendangan bebas yang dihasilkan dari pelanggaran itu.

Rekan setimnya Marius Wolf juga dikeluarkan dari lapangan karena pelanggaran yang sama terhadap Serdar. Tapi ada keputusan wasit yang sama sekali berbeda dan menyebabkan kontroversi setelah pertandingan.

Favre sangat marah dengan keputusan handball Julian Weigl yang memungkinkan Schalke menyamakan kedudukan lewat penalti setelah Dortmund memimpin lebih dulu.

Favre menyebut penyesuaian baru-baru ini terkait handball “memalukan" dan “skandal terbesar dalam sepakbola”. "Saya adalah pemain selama 15 tahun dan telah menjadi pelatih sejak lama. Siapa pun yang menciptakan aturan ini jelas tidak pernah memainkan permainan sepakbola. Itu tidak ada hubungannya dengan sepakbola,” jelasnya. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply