Fans Napoli Dukung Koulibaly

IVOOX.id, Milan - Ribuan penggemar Napoli menunjukkan dukungan mereka untuk Kalidou Koulibaly. Bek asal Senegal itu menjadi sasaran rasis dalam laga kontra Inter Milan pada pertengahan pekan lalu. Fans Napoli mengenakan topeng dengan foto Koulibaly sebelum pertandingan Serie A melawan Bologna, Minggu (30/12) WIB.
Poster dengan bertuliskan “Siamo Tutti Koulibaly” (“Kita semua Koulibaly”) terlihat di seluruh Stadio San Paolo selama pertandingan yang dimenangkan tuan rumah 3-2.
Pemain kelahiran Prancis, Koulibaly, diejek dengan suara-suara monyet dan nyanyian rasis di San Siro pada hari Rabu. Dia kemudian dikeluarkan dari lapangan karena menyindir wasit dengan sinis.
Serie A kembali beraksi tiga hari setelah bentrokan sengit di Milan di mana seorang pendukung Inter meninggal setelah ditabrak mobil. Para fans menunjukkan solidaritas mereka untuk Koulibaly, mengenakan topeng dengan wajah pemain itu, serta t-shirt bertuliskan namanya.
Para pendukung tuan rumah juga memajang spanduk di depan stadion, “Kita semua Koulibaly: tidak untuk rasisme!", Dengan selebaran di stadion bertuliskan “Kami bersama Kalidou”.
Di lapangan, bek Napoli asal Aljazair Faouzi Ghoulam mengenakan kaus nomor 26 milik Koulibaly saat pemanasan. “Tidak ada masalah dengan warna kulit. Tidak ada masalah dengan agama. Sepak bola, seperti semua olahraga, adalah permainan. Dan semua permainan itu penuh gairah, menyenangkan , kebebasan: Dan dalam kebebasan kita semua sama! Besok kita semua akan menjadi koulibaly !,” demikian bunyi cuitan Ghoulam sebelum pertandingan.
Badan sepak bola Eropa UEFA mengatakan bahwa protokol anti-rasisme yang benar tidak diikuti selama pertandingan tengah pekan lalu.
Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti mengatakan mereka akan mendukung jika hal itu terjadi, maka pertandingan akan dihentikan untuk sementara. “Ada sedikit kebingungan setelah Milan, kami tidak pernah meminta penskorsan, tetapi tiga kali meminta untuk dihentikan sementara. UEFA mengkonfirmasi bahwa kami benar, hal yang mengejutkan saya adalah bahwa presiden federasi wasit tidak setuju. Saya harap itu tidak akan terjadi lagi,” ujarnya.
Ancelotti menambahkan: “50.000 orang yang memanggil nama Koulibaly cukup menunjukkan, ada perasaan yang baik di seluruh kota. Kalidou sangat populer, dia mendapat pesan dari banyak olahragawan dan itu adalah pertanda bahwa tidak begitu sulit untuk memperbaiki keadaan.” (luthfi ardi)

0 comments