Fakta-Fakta Romo Nitiyudo Wachjo, Pemilik Tambang Emas Terbesar yang Jadi Preskom Petrosea | IVoox Indonesia

June 9, 2025

Fakta-Fakta Romo Nitiyudo Wachjo, Pemilik Tambang Emas Terbesar yang Jadi Preskom Petrosea

IMG-20220903-WA0021
Presiden Komisaris (Preskom) PT Petrosea Tbk (PTRO), Romo Nitiyudo Wachjo. (Foto: Ist)

IVOOX.id, Jakarta - Fakta-fakta Romo Nitiyudo Wachjo yang baru ditetapkan sebagai Presiden Komisaris (Preskom) PT Petrosea Tbk (PTRO) sangat menarik dan inspiratif.

Sosoknya sangat dikenal di sektor pertambangan Indonesia karena sepak terjangnya dalam mengakuisisi sejumlah perusahaan tambang dengan dana yang fantastis.

Dalam beberapa tahun terakhir, Romo Nitiyudo Wachjo aktif mengakuisisi perusahaan pertambangan termasuk PT Petrosea Tbk (PTRO) yang sebelumnya menjadi anak usaha PT Indika Energy Tbk.

Meski demikian, sosoknya menjadi perhatian publik setelah diumumkan menjadi Preskom Petrosea bersama mantan Kapolri, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) hingga Wakil Jaksa Agung di jajaran Dewan Komisaris perusahaan pertambangan itu.

Berikut fakta-fakta Romo Nitiyudo Wachjo yang dihimpun dari berbagaia sumber, Sabtu (3/9/2022):

1. Akuisisi 3 Perusahaan Tambang

Romo Nitiyudo Wachjo adalah pemilik Indotan Group, korporasi dalam berbagai lini bisnis termasuk pertambangan di Indonesia. Terhitung selama pandemi, Romo Nitiyudo Wachjo aktif mengakuisisi sejumlah perusahaan pertambangan melalui anak usahanya, yaitu:

- Pada awal 2020, Indotan Group melalui anak usahanya, PT Indotan Halmahera Bangkit, mengambil alih saham mayoritas PT Nusa Halmahera Minerals (NHM)dari Newcrest Mining Ltd, perusahaan tambang asal Australia.

PT Nusa Halmahera Minerals yang mengoperasikan Tambang Emas Gosowong di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara itu, disebut-sebut merupakan perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia.

PT Nusa Halmahera Minerals merupakan perusahaan pertambangan patungan yang didirikan Newcrest Mining Ltd dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Setelah diakuisi Romo Nitiyudo Wachjo, saham mayoritas NHM atau sebanyak 75 persen dimiliki PT Indotan Halmahera Bangkit, dan 25 persen sisanya dimiliki Antam.

- Pada 2021, Romo Nitiyudo Wachjo mengakuisisi saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS), perusahaan pertambangan milik mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan.

Dalam laporan keuangan kuartal III 2021, Haji Romo Nitiyudo diketahui menguasai 15,72 persen saham OKAS, angka itu berkurang menjadi 13,45 persen pada akhir Januari 2022.

Dengan porsi tersebut, Romo Nitiyudo Wachjo menjadi pemegang saham dengan kepemilikan langsung terbesar kedua di OKAS setelah entitas pengendali OKAS, yaitu PT Multi Berkat Energi yang memiliki kepemilikan langsung 52,00 persen di OKAS menurut data RTI (efektif 31 Juli 2022).

OKAS merupakan perusahaan yang bergerak dalam kegiatan pertambangan dan perdagangan dengan bisnis utama menyediakan jasa peledakan dan bahan peledak bagi operasi pertambangan di Indonesia.

Selain itu OKAS juga memiliki blok tambang emas setelah pada tanggal 7 November 2017, perseroan efektif menyelesaikan akusisi 100 persen saham Indotan Lombok, Pte, Ltd, sebuah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Singapura.

- Pada Maret 2022, Romo Nitiyudo Wachjo mengakuisisi 69,8 persen saham Petrosea dari PT Indika Energy Tbk dengan nilai transasksi mencapai Rp2,19 triliun.

Romo Nitiyudo Wachjo merupakan pemegang saham mayoritas PT Caraka Reksa Optima, perusahaan yang mengakuisisi 704.014.200 saham atau setara 69,8 persen saham Petrosea. Porsi kepemilikan saham Romo Nitiyudo Wachjo di Caraka Reksa Optima mencapai 80 persen. Perusahaan ini baru berdiri pada September 2021.

Dengan menguasai mayoritas saha Petrosea, tidak mengherankan jika Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Petrosea pada 2 September 2022 kemudian memutuskan Romo Nitiyudo Wachjo sebagai Presiden Komisaris perseroan.

2. Terus Ekspansi

Meski sudah memiliki sejumlah perusahaan pertambangan, Romo Nitiyudo Wachjo berencana terus ekspansi khususnya mengambil alih perusahaan tambang. Dia bahkan mendorong PT Petrosea Tbk (PTRO) untuk berubah dari perusahaan kontraktor pertambangan menjadi pemilik pertambangan.

Dalam RUPSLB Petrosea, Romo Nitiyudo Wachjo mengatakan ke depan Petrosea tak hanya sekedar menjadi kontraktor tambang tetapi akan menjadi pemilik tambang batu bara.

Tak hanya itu, Petrosea juga akan ekspansi ke tambang emas, khususnya pengolahan emas, bukan hanya batu bara. Dengan ekspansi tersebut, Petrosea akan semakin selektif dalam kontrak jasa pertambangan.

"Kita harus memiliki tambang, sekarang cuma kontraktor, sudah melihat beberapa tambang yang mau diambil alih. Lalu mau kerja sama dengan NHM untuk pengolahan tailing dan emas, Petrosea akan masuk ke emas. Sudah tiga bulan bergerak," ujar Romo Nitiyudo Wachjo.

3. Sosok Dermawan

Sosok Romo Nitiyudo Wachjo dikenal dermawan. Warga Maluku Utara mengenalnya sebagai Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang banyak memberikan bantuan kepada yatim-piatu bahkan aktif merenovasi tempat ibadah, baik masjid maupun gereja.

Lewat gerakan sosial NHM, Romo Nitiyudo Wachjo membedah sekitar 1.000 rumah warga di Maluku Utara sejak Maret 2020 dan merenovasi serta membangun sejumlah masjid dan gereja.

Pria keturunan Australia-Indonesia ini, juga suka membagikan bonus kepada karyawan. Dia juga dikenal ramah dan tak menjaga jarak dengan para karyawan.

0 comments

    Leave a Reply