Fajar/Fikri dan Jojo Melaju ke Perempat Final Hylo Open 2025

IVOOX.id – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri mewaspadai kekuatan pasangan Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee yang akan menjadi lawan mereka pada perempat final BWF World Tour Super 500 Hylo Open 2025 di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Jumat, 31 Oktober 2025.

Mengutip Antara, Fajar/Fikri memastikan tiket delapan besar setelah menyingkirkan wakil tuan rumah Bjarne Geiss/Jones Ralfy Jansen lewat pertarungan tiga gim, 21-17, 16-21, 21-13, Kamis, 30 Oktober 2025, waktu setempat.

“Pasangan Jerman bermain sangat baik hari ini, mereka mengubah pola di akhir gim kedua dan kami sempat keteteran. Di gim ketiga kami berusaha tetap fokus di lapangan dan alhamdulillah berhasil mengatasi kesulitan itu,” kata Fikri dalam keterangan resminya setelah laga, dikutip dari Antara.

Fajar/Fikri akan menghadapi ujian berat berikutnya melawan unggulan ketiga Man Wei Chong/Kai Wun Tee, yang sebelumnya menyingkirkan pasangan Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 21-9, 17-21, 22-20.

“Besok kami akan bertemu pasangan Malaysia yang sangat bagus, jadi harus lebih fokus dan lebih siap lagi,” ujar Fikri menambahkan.

Sayang langkah Fajar/Fikri gagal diikuti ganda putra Indonesia lainnya yaitu Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat yang harus tersingkir di babak kedua setelah kalah dari wakil Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor 21-15, 16-21, 18-21.

Sementara tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (Jojo), juga berhasil melangkah ke perempat final Hylo Open 2025 setelah menundukkan atlet Taiwan Chi Yu Jen dengan 19-21, 21-11, 21-14 di Saarlandhalle, Saarbruecken, Jerman, Kamis, 30 Oktober 2025, waktu setempat.

Kemenangan ini memperpanjang rekor pertemuan Jonatan dengan Chi menjadi 3-0. 

Pertandingan berjalan ketat sejak awal gim pertama. 

Jonatan dan Chi bergantian mencetak angka hingga imbang 10-10. Chi unggul tipis 11-10 pada interval dan kemudian menutup gim pertama dengan skor 21-19.

“Pada gim pertama, Chi Yu Jen lebih inisiatif untuk menyerang dengan kondisi yang sedikit kalah angin. Dia lebih leluasa menerapkan pola permainan,” ujar Jonatan dalam keterangan resmi PBSI seusai pertandingan, dikutip dari Antara.

Memasuki gim kedua, Jonatan tampil lebih sabar dan mengontrol permainan hingga unggul jauh dan menuntaskan gim ini dengan 21-11.

Pada gim penentuan, Jonatan kembali menunjukkan performa solid. Ia unggul 11-8 saat interval dan terus memperlebar jarak hingga menutup pertandingan dengan skor 21-14.

Jonatan mengatakan hasil ini menjadi momentum untuk bangkit setelah gagal melangkah jauh pada turnamen sebelumnya.

“Cukup disayangkan memang di French Open seharusnya bisa melangkah lebih jauh. Jadi sekarang saya fokus untuk memberikan yang maksimal di sini dan berusaha mendapat poin sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Jonatan selanjutnya menghadapi Kiran George dari India yang secara mengejutkan mengalahkan unggulan delapan Toma Junior Popov dengan 18-21, 21-18.