Fadli Zon Targetkan Penulisan Sejarah Indonesia Rampung saat HUT ke-80 RI | IVoox Indonesia

May 9, 2025

Fadli Zon Targetkan Penulisan Sejarah Indonesia Rampung saat HUT ke-80 RI

Fadli Zon-4-1
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat menghadiri seminar hari warisan dunia dalam rangka peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka Bandung, Senin (28/4/2025). Dalam sambutannya Fadli Zon mengatakan bahwa pelaksanaan KAA dihadiri 29 negara dan melahirkan sebuah deklarasi yang disebut Dasa Sila Bandung yang menjadi fondasi bagi kerja sama antara negara-negara di Asia dan Afrika, perdamaian, penghormatan kepada kedaulatan setiap bangsa, serta memperjuangkan nasib negara-negara yang masih berada dalam kolonialisme. IVOOX/Budi Yanto

IVOOX.id – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menargetkan penulisan sejarah Indonesia versi terbaru rampung pada Agustus 2025 bertepatan dengan HUT ke-80 RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus.

Fadli Zon optimistis target itu tercapai mengingat proyek penulisan sejarah itu dikerjakan oleh lebih dari 100 ahli sejarah dari berbagai universitas di Indonesia.

“Sekarang baru dalam proses, yang menuliskan ini para sejarawan. Tahun ini (rencananya diluncurkan, red.), (saat) 80 tahun Indonesia merdeka,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025), dikutip dari Antara.

Fadli kemudian menjelaskan proyek penulisan sejarah versi terbaru itu dikerjakan 100 lebih sejarawan dan para ahli dari berbagai universitas di Indonesia. Dia melanjutkan untuk bagian-bagian yang direvisi, ditambahkan, ataupun diluruskan pun mengikuti hasil kajian para ahli, dan buku-buku sejarah Indonesia yang dituliskan sebelumnya.

“Kami akan update dan menambah beberapa jilid tentu mendasarkan kepada buku-buku yang sudah ada. Kami melibatkan lebih dari 100 sejarawan dari semua perguruan tinggi, dari banyak perguruan tinggi yang memang sejarawan, yang ahli di bidangnya untuk punya kompetensi menulis, dan juga editing (menyunting, red.) di dalam buku itu,” kata Fadli Zon.

Dia melanjutkan ada banyak temuan-temuan, termasuk dari periode prasejarah, dan ada juga penambahan-penambahan catatan sejarah dari pemerintahan-pemerintahan yang lalu.

“Semua perlu di-update, kami update. Misalnya, periode terakhir (dalam versi sejarah saat ini, red.) itu periode sebelum Pak SBY. Kalau enggak salah. Nanti, tentu ditambahkan,” kata Menteri Kebudayaan.

Dia menyebutkan kompendium sejarah Indonesia yang saat ini digunakan sebagai rujukan diterbitkan pada 2012.

“Sejarah yang ditulis terakhir itu (terbit pada tahun 2012) yang diterbitkan dalam buku Indonesia dalam Arus Sejarah, sebelumnya tahun 1980-an, Sejarah Nasional Indonesia,” kata Fadli Zon.

Dia menyampaikan jika nantinya rampung, buku sejarah Indonesia versi teranyar itu akan menjadi semacam buku sejarah resmi Indonesia, dan bakal menjadi acuan buku sejarah yang diajarkan di sekolah-sekolah.

0 comments

    Leave a Reply