Fadli Zon: Jabar sebagai barometer kemenangan gerindra

IVOOX.id - Fadli Zon Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra menyambangi Kota Bandung pada Sabtu (20/5/203). Kunjunganya itu dalam rangka konsolidasi dengan DPD Gerindra Jawa Barat.
"Saya kira Jawa Barat sangat siap dan jadi salah satu barometer kemenangan Gerindra karena 2019 Gerindra di Jabar urutan pertama dan Prabowo ketika itu mendapat suara terbanyak di Jabar yang merupakan kantong Gerindra," ungkapnya di Bandung.
Mengenai target perolehan suara, ia tak menyebutkan angka secara rinci. Namun begitu, Fadli Zon memastikan kader partai di tingkat nasional, provinsi hingga ke kecamatan akan berjuang maksimal untuk meraih suara sebanyak-banyaknya di Jawa Barat.
"Kita akan berjuang maksimal memenangkan Gerindra dan Prabowo di Jawa Barat dan tentu nasional," ujar Fadli Zon dengan nada tegas. "Pokoknya sebesar-besarnya lah (suara), kita kan akan berjuang kalau bisa lebih baik dari kemarin," lanjut dia.
Selanjutnya masih di waktu yang sama Fadli Zon pun sempat menyinggung perihal nama Calon Gubernur Jabar yang akan diusung Gerindra. Menurut dia, keputusan nama Calon Gubernur Jabar yang diusung akan menunggu keputusan dari Prabowo.
Santer beredar dikalangan terbatas Gerindra Jabar ada nama tiga kader dari Gerindra yang sering disebut untuk maju sebagai Calon Gubernur yakni Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat, Dedi Mulyadi, hingga Mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. "Kita serahkan ke Pak Prabowo nanti," tandas dia.
Cawapres Prabowo nanti
Soal Cawapres, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon, mengatakan bahwa kemungkinan akan diumumkan oleh Prabowo saat last minute atau sekitar bulan September hingga Oktober 2023 sebagaimana yang terjadi pada tahun 2014 dan 2019.
"Nanti akan diumumkan dan biasanya itu kan last minute, kalau kita lihat kan dari dua Pemilu sebelumnya kan selalu di masa-masa akhir, ini masih jauh. Ini masih bulan Mei, itu kan nanti bulan September Oktober," beber Fadli pada awak media usai acara.
Menurutnya politik bersifat dinamis. Pihaknya masih akan melihat dan menganalisis dinamika politik yang terjadi ke depannya.
Saat ini Gerindra baru bersepakat berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Muhaimin Iskandar atau dikenal Cak Imin pun digadang akan jadi Cawapres dari Prabowo. "Nanti kita lihat lah kan biasanya tergantung dinamika politik biasanya," jelas Fadli.
Kemudian ia mengatakan jika Prabowo terus berupaya untuk menjalin silaturahmi dengan para pimpinan partai yang tergabung di dalam koalisi ataupun tidak.
"Saya kira itu (silaturahmi) bagus karena di dalam Pemilu itu akan lebih cair, jauh lebih bersahabat dan mengedepankan kekuatan masing-masing bukan kampanye negatif atau kampanye hitam," tutupnya.

0 comments