Fadli Akan Klarifikasi BIN, Kapolri Soal Rizieq | IVoox Indonesia

August 17, 2025

Fadli Akan Klarifikasi BIN, Kapolri Soal Rizieq

Fadli zon

IVOOX.id, Jakarta - Tim advokasi GNPF Ulama mengadukan perihal pencekalan terhadap Habib Rizieq Shihab ke pimpinan DPR hari ini, Rabu (25/9/2018) WIB .

Pengaduan ini diterima oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Ustaz Nasrullah Nasution menyampaikan kepada Fadli Zon, bahwa Habib Rizieq Shihab sudah berada di Arab Saudi sejak pertengahan 2017.

"Beliau tinggal disana secara legal dan selama ini tidak mengalami permasalahan berarti. Permasalahan mulai agak meruncing, setelah Habib Rizieq menerima SP3 atas kasusnya, dan beliau bertemu dengan Prabowo dan para Ulama. Sejak itu beliau mulai sulit bergerak, saat akan berangkat ke Malaysia untuk menyelesaikan program Doktoralnya, Habib Rizieq dicegah, tidak boleh keluar dari Arab Saudi, sementara anggota keluarga beliau yang lain tidak ada masalah," kata Nasrullah.

Meski begitu, Nasrullah mengaku heran dengan pencekalan tersebut. Sebab sampai saat ini Habib Rizieq tak pernah dinyatakan bermasalah di Arab. Jika bermasalah tentu yang bersangkutan sudah dideportasi oleh pemerintah setempat.

"Kami curiga ada pihak-pihak yang mencegah beliau untuk datang ke Indonesia. Padahal sebagai warga negara Indonesia harus mendapat perlindungan, baik di dalam maupun di luar negeri. Harusnya negara memberikan advokasi. Beliau bahkan pernah diinterogasi dari jam 11 malam sampai jam 4 Shubuh. Ditanya macam-macam, sementara Kemendagri dan Imigrasi Arab Saudi menyatakan tidak ada masalah apa-apa. Maka itu kami mencurigai ada keterlibatan unsur-unsur di dalam negeri. Padahal sesuai UU setiap WNI diberi hak untuk keluar dan masuk ke Indonesia," ungkapnya

Untuk itu, Nasrullah meminta Fadli Zon selalu Pimpinan DPR RI untuk membantu dengan mengklarifikasi beberapa pihak terkait dengan insiden tersebut.

Selain Ustadz Nasrullah tampak tim advokasi GNPF Ulama lainnya seperti Haji Munarman, Ustadz Ahmad Michdan, Ustadz Damai Hari Lubis, Ustadz Ali Alatas, Ibu Hajjah Sylviana, pak Heriyanto dan lain-lain.

Usai menyampaikan hal itu Nasrullah menyerahkan berbagai bukti kepada Fadli Zon.

Fadli Zon menyatakan akan menindaklanjuti laporan itu dengan mengirim surat dan memanggil Menlu, Kepala BIN, Kapolri atau pihak-pihak yang terkait lainnya.

Hal ini penting untuk membuktikan betulkah ada keterlibatan pihak dalam negeri dalam kasus super langka ini.

Saat sesi tanya jawab usai pertemuan ini Fadli mengaku heran karena sejak Indonesia merdeka baru kali ini WNI tidak boleh keluar walau tidak ada masalah apa-apa.

Ustadz Ahmad Michdan dalam kesempatan ini melaporkan kepada Fadli Zon tentang WNI di Filipina yang dituduh teroris.

Habib Ali Alatas dari FMI menceritakan tentang sosok Habib Rizieq Shihab yang sangat rendah hati dan menyerahkan empat buku tentang FPI dan Habib Rizieq Shihab kepada Fadli Zon.

"Habib Rizieq adalah tokoh penting di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan di Indonesia maupun di Arab Saudi. Saya, Kapolri dan Kepala BIN juga sudah bertemu beberapa kali disana dengan Habib Rizieq. Hal ni menunjukkan beliau tokoh yang penting, dan tidak hanya Habib Rizieq namun semua WNI di luar negeri berhak untuk mendapat perlindungan," tegas Fadli Zon.

0 comments

    Leave a Reply