ExxonMobil Investasi Proyek CCS dan Industri Petrokimia Senilai Rp 162 T di Indonesia | IVoox Indonesia

April 28, 2025

ExxonMobil Investasi Proyek CCS dan Industri Petrokimia Senilai Rp 162 T di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jakarta, Selasa (21/1/2025) (ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)

IVOOX.id – Perusahaan minyak dan gas (migas) asal Amerika Serikat (AS), ExxonMobil berkomitmen berinvestasi senilai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 162 triliun di Indonesia. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ExxonMobil akan membangun dua proyek besar yakni terkait Carbon Capture and Storage (CCS) dan pembangunan kompleks petrokimia.

Komitmen investasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan ExxonMobil Chemical International Major Growth Ventures (ExxonMobil) pada Rabu (22/1/2025).

“Ini adalah signing daripada MOU, dimana MOU ini salah satu proyeknya adalah Carbon Capture and Storage, dan juga terkait dengan industri di petrochemicals. Plastic dan synthetic fiber, ya seperti itu, terutama plastik,” ujar Airlangga, Rabu (22/1/2025).

Airlangga mengatakan, Nota Kesepahaman tersebut menandai komitmen bersama untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia, serta dinilai akan dapat membuka peluang besar bagi pengembangan sektor petrokimia di Indonesia.

Selain itu, MoU tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi potensi investasi ExxonMobil dalam pembangunan kompleks petrokimia kelas dunia di Indonesia.

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan bahwa proyek tersebut turut mendukung kebijakan hilirisasi dari Presiden Prabowo Subianto, membantu dalam penciptaan lapangan pekerjaan selama masa konstruksi, serta menjadi wujud komitmen pembangunan berkelanjutan karena pembangunan CCS tersebut diharapkan dapat mengurangi emisi CO2 hingga sebesar 90%. Selain itu, proyek tersebut juga diharapkan dapat menjadi proyek CCS yang dapat beroperasi pertama kali.

Selain berbagai dampak tersebut, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi aspek penting yang menjadi prioritas. Untuk itu, ExxonMobil berkomitmen untuk melatih tenaga kerja Indonesia agar memiliki kompetensi yang setara dengan standar global. Selain itu, proyek tersebut juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis lokal melalui berbagai kemitraan strategis.

“ExxonMobil telah berada di sini selama bertahun-tahun, jadi saya pikir Indonesia bukan sebuah kawasan yang tidak dikenali oleh mereka. Mereka memiliki pengalaman dan operasi yang berhasil di bidang minyak dan gas. Saya ingin mengucapkan terima kasih dan mengucapkan selamat, dan semoga proyek ini bisa dikembangkan dengan cepat,” kata Airlangga.

0 comments

    Leave a Reply