Euro Terbebani Brexit dan Anggaran Italia, Dolar Terdongkrak Perang Dagang | IVoox Indonesia

August 2, 2025

Euro Terbebani Brexit dan Anggaran Italia, Dolar Terdongkrak Perang Dagang

Dolar Tidak Beranjak Turun
Foto: Freepik

IVOOX.id, New York - Isu Brexit dan pertentangan anggaran Italia-Uni Eropa membebani euro, di pihak lain ketegangan perdagangan AS-China memperkuat dolar AS.

Pernyataan sejumlah pejabat mengenai tak ada kesepakatan Brexit memicu ketakutan bahwa Inggris akan meninggalkan Uni Eropa tanpa adanya perjanjian perdagangan apapun. Alhasil,

Poundsterling jatuh ke level USD1,2917 sebelum berbalik ke USD1,2940, turun 0,50 persen Senin atau Selasa (7/8) dinihari.

Juga, kekhawatiran Italia akan menaikkan belanja dan menantang regulasi anggaran Uni Eropa, dan penurunan pesanan industri Jerman pada Juni, membebani euro. Mata uang tunggal zona euro itu sempat ke level terendah lima pekan USD1,1527 sebelum naik kembali ke posisi USD1,1552, atau turun 0,13 persen.

Sementara dolar AS terdorong oleh perang retorika perdagangan. Beijing mengusulkan tarif balasan atas barang-barang Amerika senilai USD60 miliar mulai dari gas alam cair hingga pesawat, sejak akhir pekan lalu.

Beberapa analis melihat ketegangan perdagangan menjadi katalis positif bagi dolar AS karena ekonomi berada di tempat yang lebih baik untuk menangani proteksionisme ketimbang pasar negara berkembang, dan karena tarif dapat mempersempit defisit perdagangan Amerika.

Indeks dolar naik 0,22 persen menjadi 95,3546 pada akhir perdagangan Senin. Di New York, dolar Australia turun menjadi USD0,7389 dari USD0,7404 dolar, dan dolar AS dibeli 111,39 yen, lebih tinggi dari 111,23 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9963 franc Swiss dari 0,9940 franc Swiss, dan menguat ke posisi 1,3001 dolar Kanada dari 1,2981 dolar Kanada.

0 comments

    Leave a Reply