Euro 2024: Inggris Melaju ke Final Piala Eropa, Kalahkan Belanda 2-1 | IVoox Indonesia

May 13, 2025

Euro 2024: Inggris Melaju ke Final Piala Eropa, Kalahkan Belanda 2-1

000_363Q3E3
Para pemain Inggris merayakan gol yang dicetak Ollie Watkins pada pertandingan semifinal Piala Eropa 2024 melawan Belanda ti Stadion BvB, Dortmund, Rabu (10/7/2024). (ANTARA/AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

IVOOX.id – Inggris berhasil mengalahkan Belanda dengan skor 2-1 pada pertandingan semifinal Euro 2024 di Stadion BVB, Dortmund, Rabu (10/7/2024) waktu setempat. Pada pertandingan final, The Three Lions akan bertemu Spanyol, yang menang atas Prancis dengan skor yang sama yakni 2-1, pada laga semifinal yang dimainkan sehari sebelumnya.

Mengutip Antara, pelatih Inggris Gareth Southgate memainkan kembali Marc Guehi di lini pertahanan setelah ia menjalani skors, sedangkan pelatih Belanda Ronald Koeman memilih untuk memainkan Donyell Malen sejak awal di stadion yang sangat akrab dengannya sebagai pemain Borussia Dortmund.

Stadion di Dortmund itu merupakan tempat istimewa bagi Belanda, sebab di sanalah Jerman menang 2-0 atas Brazil yang membawa mereka melaju ke final Piala Dunia 1974.

Pertandingan baru berusia tujuh menit saat Simons mencetak gol indah untuk membuka keunggulan Belanda. Ia mencuri bola dari Declan Rice dari jarak 35 meter ke gawang Inggris, dan bergerak maju sebelum melepaskan sepakan akurat yang gagal diantisipasi kiper Jordan Pickford.

Para pemain Belanda berlari ke arah para penggemar mereka yang berada di belakang gawang Inggris. Sedangkan Inggris untuk ketiga kalinya berada dalam situasi tertinggal pada Piala Eropa kali ini.

Meski demikian, seperti saat melawan Swiss pada perempat final, Inggris segera bereaksi dengan cepat.

Kane melepaskan sepakan yang memaksa kiper Bart Verbruggen melakukan penyelamatan dan beberapa saat kemudian ia melepaskan sepakan voli melambung ke atas kotak penalti, yang kemudian berbenturan dengan Denzel Dumfries.

Awalnya wasit Felix Zwayer tidak menganggap apa yang dilakukan Dumfries sebagai pelanggaran, tetapi ia kemudian melihat VAR dan memberikan penalti kepada Inggris.

Kane lantas menjadi algojo penalti. Sepakannya ke sudut kiri bawah gawang Belanda sebenarnya dapat ditebak kiper Verbruggen, tetapi bola melaju lebih cepat untuk masuk ke gawang Belanda. Skor kini imbang 1-1.

Gol tersebut lantas membuat pertandingan berlangsung semakin menarik. Dumfries menjadi penyelamat Belanda saat ia mampu menyapu bola sepakan Phil Foden sebelum melewati garis gawang.

Dumfries kemudian melepaskan tandukan yang membentur mistar gawang dari bola tendangan sudut Simons. Foden meresponnya dengan tembakan melengkung jarak jauh yang membentur tiang gawang Belanda.

Pelatih Belanda Koeman terpaksa menarik keluar Memphis Depay yang cedera, untuk digantikan dengan Joey Veerman. Ia lantas membuat pergantian lainnya saat turun minum, dengan menarik Malen untuk digantikan Wout Werghorst.

Laga kemudian berlangsung lebih kaku, ketika kedua tim bermain dengan hati-hati.

Pickford menggagalkan upaya Virgil van Dijk pada menit ke-65, dan Belanda mulai mengambil kendali permainan ketika para pemain utama Inggris mulai kelelahan.

Inggris sempat mencetak gol pada menit ke-79 saat Bukayo Saka menyambar umpan tarik Kyle Walker. Namun gol itu tidak disahkan karena offside.

Southgate kemudian memilih untuk menarik Kane dan Foden untuk digantikan Watkins dan Palmer. Keputusan itu terbukti tepat, karena Watkins berhasil menerima operan dari Palmer, untuk berbalik dan melepaskan sepakan mendatar yang masuk ke gawang Belanda. 2-1 untuk keunggulan Inggris.

Pelatih Inggris Gareth Southgate gembira setelah keputusan pergantian-pergantian pemainnya berbuah manis pada pertandingan semifinal Euro 2024 melawan Belanda.

Pemain pengganti Ollie Watkins, yang baru masuk menggantikan Harry Kane pada menit ke-81, menjadi pencetak gol kemenangan Inggris. Ia sukses memaksimalkan umpan yang dikirimkan pemain pengganti lainnya, Cole Palmer, pada menit ke-91.

"Hal terpenting adalah segenap anggota skuad siap untuk bermain. Kami merasa, dengan mempertimbangkan energi, kami mulai sedikit kehilangan tekanan, dan Harry agak cedera. Ollie dapat menekan dan berlari ke belakang (pertahanan lawan). Kami merasa inilah saat yang tepat untuk mencobanya. Saya sampai kehabisan nafas untuk melihat Ollie mendapatkan momennya,” kata Southgate seperti dikutip dari Antara.

Kendati Inggris tertinggal terlebih dahulu, Southgate menilai tim asuhannya tampil baik.

“Kami bermain begitu baik. Ini merupakan pertandingan yang rumit dan kami harus terus berubah, khususnya dengan cara kami bertahan. Kami harus beradaptasi sepanjang waktu dan para pemain melakukan begitu banyak keputusan bagus. Ini adalah akhir yang istimewa bagi para pemain dan penghargaan untuk apa yang telah mereka berikan,” katanya

Pahlawan kemenangan Inggris, Watkins, sampai tidak dapat banyak berkata-kata setelah akhir laga.

“Saya kehilangan kata-kata! Saya tidak ingin keluar dari lapangan karena saya ingin terbenam di dalamnya,” kata Watkins.

“Saat Cole berbalik, saya melakukan pergerakan, saya tahu apa yang akan terjadi. Saya tidak berpikir bahwa saya menendang bola dengan sebagus itu. Saya tidak pernah berpikir saya akan bermain di Piala Eropa bersama Inggris, tetapi saya meletakkan begitu banyak kerja keras untuk bisa berada di titik ini,” ucap pemain Aston Villa itu.

Sementara pelatih Belanda Ronald Koeman menyesalkan gol bagus yang dicetak Ollie Watkins, yang berbuah kekalahan 1-2 timnya dari Inggris.

“Saya kecewa dengan hasilnya. Pertandingan diawali dengan baik bagi kami dan kami mencetak gol. Setelah itu kami memiliki masalah di lini tengah, membuat pemain-pemain berbahaya seperti (Jude) Bellingham dan (Phil) Foden. Kami membuat beberapa perubahan, kembali memegang kendali, dan pada 20 menit kami merasa akan melaju. Namun kemudian gol, gol yang benar-benar bagus, terjadi pada akhirnya,” kata Koeman dikutip dari Antara.

Melihat penampilan Inggris saat melawan tim asuhannya, Koeman menilai The Three Lions memiliki peluang untuk mengalahkan Spanyol pada pertandingan final.

“Inggris bermain dengan benar-benar baik setelah tertinggal 0-1. Spanyol memainkan sepak bola hebat, dengan para pemain sayap yang menarik dan membangun dari belakang. Namun Inggris berada di final dan, meski Spanyol bermain di level tinggi, mungkin Inggris dapat mengalahkan mereka. Mengapa tidak?” kata Koeman.

Para suporter Inggris serempak menyanyikan lagu "Football's Coming Home" usai timnya memastikan maju ke babak final Piala Eropa 2024 setelah menang 2-1 atas Belanda.

Peluit panjang yang dibunyikan wasit dari layar raksasa disambut selebrasi para suporter di kawasan Fan Zone. “Football’s coming home. Football’s coming home!” begitu teriak para suporter Inggris yang nonton bareng (nobar) laga semifinal di Fan Zone, kawasan Reichstag, Berlin.

Para suporter saling berpelukan dan menari diiringi musik “Football’s coming home”. Deretan lagu dari musisi Inggris seperti “Hey, Jude” milik The Beatles juga meramaikan selebrasi kesuksesan Harry Kane dan kawan-kawan di Fan Zone.

“Seperti lagu yang saat ini kita semua dengarkan. Saatnya kejayaan sepak bola kembali ke Inggris, pulang ke asalnya,” kata Gilian, dikutip dari Antara.

Gilian optimistis Inggris akan mampu mengalahkan Spanyol di final Euro 2024. Ia mengakui tim Matador adalah tim yang kuat, tapi Inggris tentu memiliki cara untuk menjinakkan mereka.

Suporter Inggris lainnya, Sam, juga percaya diri Inggris kali ini bisa mengangkat trofi Euro 2024. “Edisi sebelumnya mimpi kami pupus karena Italia, tapi kali ini Inggris akan juara,” kata Sam, dikutip dari Antara.

0 comments

    Leave a Reply