ESDM Kejar Target Penyaluran Rice Cooker Gratis hingga Januari 2024 | IVoox Indonesia

May 15, 2025

ESDM Kejar Target Penyaluran Rice Cooker Gratis hingga Januari 2024

ESDM Rice Cooker Gratis
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Kementerian ESDM Jakarta pada Jumat (8/12/2023). Kementerian ESDM mengejar target pembagian rice cooker gratis hingga bulan Januari 2024 (ANTARA/Adimas Raditya)

IVOOX.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menargetkan penyaluran alat memasak berbasis listrik (AML) atau rice cooker gratis akan rampung pada Januari 2024. Arifin mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelesaikan proses administrasi terkait pendistribusian rice cooker gratis tersebut.

Dia juga memastikan penyaluran rice cooker akan sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan yakni sebanyak 500.000 unit. Arifin berharap sebagian unit sudah dapat tersalurkan pada pertengahan Desember ini.

“Jadi itu kan perlu administrasi, administrasi kita selesaikan, 500.000 paling lambat sudah didistribusikan, jadi Januari (selesai),” kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (8/12/2023).

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menambahkan penyaluran rice cooker gratis ini rencananya akan disalurkan sebagian pada bulan ini.

“Jadi sebagian dikirimkan di Desember dan penyelesaiannya semua di Januari. Pengadaannya sudah siap, tinggal proses pendistribusian,” ujar Agus.

Dia juga memastikan kesiapan anggaran dan unit yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

“Penyalurannya udah pasti 500.000. Anggarannya sudah disiapkan untuk itu,” ucap Agus.

Adapun, program bagi-bagi rice cooker gratis itu diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No. 11/2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.

Target rumah tangga penerima AML adalah pelanggan PLN atau PLN Batam berdaya 450 VA s.d. 1.300 VA yang berdomisili di daerah tersedia listrik 24 jam menyala, rumah tangga tersebut tidak memiliki AML.

Program Penyediaan AML sebanyak 500.000 unit pada tahun 2023 di seluruh Indonesia berpotensi meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 GWh setara dengan kapasitas pembangkitan 20MW.

Program ini juga berpotensi menghemat LPG sekitar 29 juta kilo atau setara 9,7 juta tabung tiga kg.

Tak hanya itu, program ini dinilai akan bermanfaat kepada pelanggan yang dapat menurunkan biaya sebagian memasak yang sebelumnya menggunakan LPG.

Sedangkan untuk Pemerintah, program ini dapat mengurangi subsidi impor LPG 3kg yang digunakan untuk memasak. Lalu, Bagi PLN program ini dapat meningkatkan penjualan listrik.

0 comments

    Leave a Reply