Enam Korban Meninggal Penumpang KMP Tunu Sudah Diserahkan pada Keluarga | IVoox Indonesia

July 9, 2025

Enam Korban Meninggal Penumpang KMP Tunu Sudah Diserahkan pada Keluarga

antarafoto-penyerahan-jenazah-korban-kmp-tunu-pratama-jaya-1751554110-1
Iring-iringan mobil ambulans yang membawa jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025). Sebanyak enam korban meninggal dunia yang ditemukan Tim SAR gabungan telah diserahkan kepada pihak keluarga dan selanjutnya pencarian korban yang belum diketemukan akan dilanjutkan esok hari. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

IVOOX.id – Basarnas menyerahkan enam jenazah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang meninggal dunia setelah kapal itu tenggelam kepada pihak keluarga di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025) malam.

Kepala Basarnas Mohammad Syafii mengatakan keenam jenazah tersebut tiba di Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 20.15 WIB setelah diberangkatkan dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Jenazah diterima oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Deputi Operasi dan Siaga Basarnas Ribut Eko S, Kapolda Jawa Timur, dan jajaran tim SAR gabungan, kemudian diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi.

Menurut dia, operasi pencarian difokuskan sesuai arus dan cuaca, dengan area pencarian bergeser ke arah selatan sekitar 12 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian. Sementara itu Basarnas menginformasikan bahwa lokasi kapal yang tenggelam saat ini diperkirakan berada di kedalaman 50–55 meter.

Dari 29 penumpang yang ditemukan selamat di sekitar Cekik Gilimanuk dan Perairan Pebuahan Jembrana, 21 orang yang berdomisili di Banyuwangi juga telah diserahkan kepada keluarga pada pukul 16.40 WIB di Pelabuhan Ketapang.

Upaya pencarian pada Kamis (3/7) mengerahkan tim pencarian udara dan laut, termasuk helikopter HR-3606, Pesud P-8304, helikopter Polri, thermal drone, serta sejumlah kapal seperti KN SAR Permadi, KN SAR Arjuna, RIB Basarnas Banyuwangi dan Jembrana, hingga kapal patroli Lanal Banyuwangi.

“Sesuai data manifes masih ada 30 penumpang yang belum ditemukan,” ujar Syafii di Jakarta, Kamis (3/7/2025), dikutip dari Antara.

Dalam evaluasi pencarian, Syafii mengatakan upaya selanjutnya akan memfokuskan penggunaan kapal besar karena prediksi BMKG menyebut gelombang laut di selatan Bali akan tinggi, sehingga kapal kecil akan ditarik sementara.

Adapun enam korban meninggal yang telah teridentifikasi yakni Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, Fitri April Lestari, dan Afnan Aqiel Mustafa.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu (2/7/2025) malam sekitar pukul 23.35 WIB di lintasan Ketapang–Gilimanuk. Kapal tersebut mengangkut 53 penumpang, 12 kru kapal dan 22 unit kendaraan.

Basarnas merilis identitas 29 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Mengutip Antara, Deputi Operasi dan Siaga Basarnas Ribut Eko S mengatakan bahwa hingga saat ini data yang diterima ada 29 penumpang selamat, sementara enam penumpang lainnya ditemukan meninggal dunia.

Adapun identitas 29 penumpang selamat antara lain, Saroji, Saiful Munir, Mansun, Romi Alfa Hidayat, Sandi Wariawan, Supardi, Abu Khoir, M. Farid Wajdi, Erick Imbawani, Nurdin Yuswanto, Richo Krafsanjani.

Kemudian Ahmad Suyipno, Bahrul Ulum, Moh. Tri Wahyudi, Ansori, Muhamad Wajihi, Syamsul Hidayat, Ely Mustain, Ahmad Rokhan, Ibnul Bawait, Deni Hermanto, Muhammad Kholil, Bejo Santoso, Febriani, Imron, Nanda Sinta Alvani, Riky Prayuda Tama, Dimas Hadi, dan Eka Toniansyah.

Basarnas mengonfirmasi dari 29 korban selamat sebanyak 21 penumpang yang berdomisili di Banyuwangi, Jawa Timur telah lebih dulu diserahkan kepada keluarga di Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 16.40 WIB.

Tim SAR gabungan masih terus melanjutkan pencarian terhadap 30 penumpang yang hingga kini belum ditemukan.

Basarnas melaporkan lokasi bangkai kapal diperkirakan berada di kedalaman 50-55 meter, dan area pencarian bergeser sekitar 12 nautical mile ke arah selatan mengikuti arus dan cuaca.

Eko memastikan bahwa upaya pencarian akan diperkuat pada Jumat (4/7) dengan tambahan kapal dan helikopter dari berbagai potensi SAR, seperti LSTM KRI Teluk Ende, KRI Tongkol, serta heli milik Baharkam, dan pihak swasta.

Sebagaimana arahan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam peninjauannya di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur malam ini, kata dia, operasi SAR gabungan tetap harus memperhatikan keselamatan tim mengingat cuaca dan gelombang tinggi di selatan Pulau Bali.

0 comments

    Leave a Reply