Enam Anak di Situbondo Positif COVID-19

IVOOX.id, Situbondo - Enam orang tergolong dalam usia anak di Situbondo, Jawa Timur positif terpapar Corona Virus Disease atau COVID-19.
"Dari enam anak yang terpapar virus corona itu, tiga di antaranya masih berusia 4 tahun, 8 tahun dan 9 tahun," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat di Situbondo, Kamis (11/6).
Menurut dia, hingga saat ini keenam anak positif corona tersebut sudah dinyatakan sehat, namun tetap harus melakukan isolasi mandiri agar tidak menularkan virusnya kepada teman terdekat maupun tetangganya.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya meminta adanya peran aktif dari para orang tua terhadap kondisi anak-anaknya. Orang tua harus ikut mencegah penularan COVID-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan.
"Anak-anak yang terpapar corona di Situbondo itu rata rata tertular dari orang tuanya. Makanya kini diperlukan peran serta orang tua dalam menjaga putra dan putrinya," ucapnya, seperti dilansir Antara.
Imam Hidayat menjelaskan bahwa dua dari enam anak-anak yang positif corona itu, sebelumnya sempat dikarantina, namun saat ini sudah menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan sehat dan tanpa keluhan.
"Meski anak selalu ada di dalam rumah, bisa saja tertular setelah ada orang dewasa yang masuk ke rumah. Oleh sebab itu setiap orang tua harus waspada," tuturnya.
Mematuhi protokol kesehatan, menurut dia, sangat penting di tengah pandemi COVID-19, sehingga dapat menghindari penularan kepada anak-anak, dan anak tidak mudah tertulari dari orang lain.
"Yang terpenting lagi, selama masa pandemi, orang tua harus memberi asupan gizi yang cukup serta memberi makanan sehat kepada anak-anaknya, sebagai upaya memperkuat imun tubuh anak agar tak mudah terserang virus corona (COVID-19)," katanya.
Sementara itu jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Situbondo kini bertambah tujuh orang, sehingga jumlah keseluruhan menjadi 75 orang dari sebelumnya 68 pasien
"Hari ini kami menerima hasil tes usap (swab test) 13 orang dari laboratorium BBTKLPP Surabaya dan laboratorium RS Lavalette Malang, hasilnya dari 13 hasil tes usap itu, tujuh di antaranya positif COVID-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo, Dadang Aries Bintoro di Situbondo, Rabu (10/6) malam.
Ia menyebutkan, tujuh orang tambahan pasien corona itu tersebar di Desa Tanjung Glugur (Kecamatan Mangaran) satu orang, Desa Curah Jeru (Kecamatan Panji) satu orang, empat pasien dari Kelurahan Mimbaan (Kecamatan Panji) dan dari satu orang pasien asal Desa Olean (Kecamatan Kota Situbondo).
Dadang menjelaskan, tambahan tujuh kasus positif corona itu merupakan kontak erat kasus pasien positif Desa Olean, dan kontak erat dengan pasien meninggal di Kelurahan Mimbaan.
"Penambahan tujuh orang pasien positif ini merupakan hasil pemetaan bidang kuratif gugus tugas dalam rangka pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19 di Situbondo. Sehingga dapat segera dilakukan upaya penanganan yang diperlukan," katanya.
Selanjutnya, kata Dadang, petugas kesehatan dan gugus tugas COVID-19 di desa akan melakukan pelacakan dan pemeriksaan kesehatan terhadap semua pihak yang pernah kontak erat dengan pasien positif.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, dalam upaya memutus rantai penularan COVID-19 agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak fisik serta selalu mencuci tangan," ujarnya.
Data sebaran COVID-19 di Situbondo menyebutkan, jumlah pasien positif COVID-19 berjumlah 75 orang, dengan perincian 59 orang masih dalam perawatan, selesai pengawasan (sembuh) 11 orang dan meninggal dunia lima orang.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 47 orang, dengan rincian empat orang masih dalam pengawasan, dan tiga orang meninggal dunia dan 40 orang selesai pengawasan.

0 comments