Empat Bulan, Transaksi E-Money Rp4,8 Triliun | IVoox Indonesia

November 21, 2025

Empat Bulan, Transaksi E-Money Rp4,8 Triliun

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2017 PT Bank Mandiri (persero) Tbk menyetujui pengangkatan Agus Dwi Handaya, Panji Irawan, Alexandra Askandar, dan Donsuwan Simatupang sebagai direksi baru perseroan periode 2018-2023, menyusul berakhir masa tugas Ogi Prastomiyono, Tardi, dan Kartini Sally sebagai direksi perseroan periode sebelumnya.  Pemegang saham juga mengangkat kembali Hery Gunardi menjadi direksi. Perubahan pengurus ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan dalam merealisasikan komitmen membangun negeri.  Dengan demikian, susunan Dewan Direksi Bank Mandiri terdiri atas Kartika Wirjoatmodjo (Direktur Utama), Sulaiman Arif Arianto (Wakil Direktur Utama), Royke Tumilaar (Direktur Corporate Banking), Hery Gunardi (Direktur Bisnis dan Jaringan), Ahmad Siddik Badruddin (Direktur Manajemen Risiko).  Lalu, ada Rico Usthavia Frans (Direktur Teknologi Informasi dan Operasi), Darmawan Junaidi (Direktur Treasurydan International Banking), Agus Dwi Handaya (Direktur Kepatuhan), Panji Irawan (Direktur Keuangan), Alexandra Askandar (Direktur Hubungan Kelembagaan), dan Donsuwan Simatupang (Direktur Retail Banking).  "Perubahan ini menjadi bentuk dukungan pemegang saham kepada pengurus perseroan dalam mendorong pencapaian target bisnis jangka pendek dan jangka panjang, baik dalam pengelolaan aset maupun penciptaan profitabilitas," ucap Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Rabu (21/3/2018).  Dia mengaku, perseroan juga akan terus berkontribusi pada program-program strategis nasional dalam rangka percepatan laju pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, termasuk dalam program infrastruktur dan program sosial kemasyarakatan.  Sebelumnya, Agus Dwi Handaya adalah SEVP Corporate Transformation & Finance Bank Mandiri dan Panji Irawan adalah Direktur Treasury & International BNI. Sementara Alexandra Askandar sebelumnya menjabat SEVP Corporate Banking dan Donsuwan Simatupang merupakan Direktur Risk Management BRI.

IVOOX.id, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengaku terus menguatkan bisnis layanan e-moneynya. Tercatat hingga April 2018, kartu Mandiri E-money yang telah diterbitkan Bank Mandiri mencapai lebih dari 14,3 juta keping.

“Hingga April e-money kita sudah 14,3 juta kartu dengan nilai transaksi selama Januari-April 2018 sebesar Rp4,8 triliun, dimana 86 persen transaksi dilakukan pada gerbang tol,” ucap Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi di Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Hery menyatakan, sebagai dukungan pada mobilitas masyarakat yang akan melaksanakan tradisi mudik pada musim libur Idul Fitri 1439 H, terus perkuat layanan e-moneynya.

Dia mengaku, pihaknya juga telah meningkatkan ketersediaan uang elektronik Mandiri e-money untuk memudahkan masyarakat melakukan pembayaran tol.

Untuk itu, bilang Hery, Bank Mandiri juga meningkatkan kerjasama dengan merchant-merchant mitra melalui Indomaret, Alfamart, PVJ Mall, Jogjamart, Gramedia, Merchant Online (Blibli, Bhinneka, Dinomarket, JD. ID, dan Es.ID) dan lain-lain.

“Selain kerjasama juga kami menerbitkan terus e-money edisi khusus seperti edisi star wars dan justice league,” tambah Hery.

Adapun ruas jalan tol yang dapat diakses kartu Mandiri E-money mencapai sebanyak 40 ruas, sepanjang lebih dari 1.100 km, antara lain ruas tol sepanjang Pelabuhan Merak sampai ke Surabaya. (ava)

0 comments

    Leave a Reply