May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ekonomi Kuartal II, Menko Darmin Nantikan Data Panen Raya dan Pilkada

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution masih sulit memprediksi angka pertumbuhan ekonomi di triwulan kedua tahun ini. 

Darmin beralasan masih mengamati sektor penggerak perekonomian nasional hingga akhir Juni nanti. "Nanti saya lihat apakah pada angka itu (pertumbuhan ekonomi kuartal II-2018, 5,2 persen) atau kurang dikit atau lebih dikit. Nantilah beberapa hari lagi. Saya coba lihat dulu datanya," ujar Darmin saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Darmin menambahkan, pihaknya masih mengamati dampak panen raya serta pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang berlangsung pada 27 Juni 2018. Kedua momen tersebut disinyalir berpengaruh besar terhadap perekonomian nasional di kurtal kedua tahun ini.

"Panen itu tahun lalu Maret, tahun ini April Mei dia. Jadi makanya, saya kan sebenarnya sudah ngomong dari awal bahwa pertumbuhan kuartal I tuh enggak terlalu tinggi. Tapi kemudian orang bilang, wah pesimis. Karena waktu itu alasannya panen bergerak. Walaupun biasanya enggak besar sekali tapi pasti ada pengaruhnya," kata Darmin.

Mantan gubernur Bank Indonesia ini juga menjelaskan, ajang pesta demokrasi lewat Pilkada serentak akan mengerek sektor konsumsi. Namun, Darmin tak yakin Pilkada akan menjadi kontributor utama penggerak perekonomian nasional di kuartal II-2018.

"Kita belum tahu kalau Pilkada itu seberapa besar. Tentu ditentukan banyak Kabupatennya juga Provinsinya. Tapi yang kita tahu hitung-hitungannya adalah nasional. Kalau masih Pilkada, tapi masih ada dong pengaruhnya. Jadi, oleh karena itu nanti sekalian deh urusan pertumbuhan ekonomi itu," ucapnya.

Sementara itu, Ekonom dari Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan kedua tahun ini sekitar 5,15-5,20 persen. Konsumsi rumah tangga dan investasi diperkirakan masih menjadi pendorong utama ekonomi domestik.

"Peningkatan laju konsumsi rumah tangga secara agregat dipengaruhi oleh faktor musiman Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Konsumsi masyarakat cenderung meningkat tercermin dari perputaran uang meningkat seiring dengan aktivitas pada hari raya di mana konsumsi masyarakat khususnya yang mudik ke kampung halaman cenderung akan meningkat," ujar Josua.

0 comments

    Leave a Reply