Ekonom Indef Sayangkan Keputusan Muhammadiyah Terima Konsesi Tambang

IVOOX.id – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang menerima konsesi atau pemberian izin tambang dari pemerintah. Menurut Eko, meskipun tawaran tersebut menggiurkan dari sisi ekonomi, namun kurang tepat jika dikelola oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan yang seharusnya berfungsi sebagai penjaga bagi pemerintah.

"Keputusan sudah diambil ya, pasti ada pro dan kontra. Kalau bagi saya secara ekonomi karena bagaimanapun itu oke dianggap sebagai peluang, tapi saya lebih melihat namanya lembaga ormas keagamaan saya kok cenderung berpendapat bahwa itu tidak perlu diterima karena dia (Muhammadiyah) sebagai penjaga dari sisi yang lain,” kata Eko saat ditemui ivoox.id di sela acara Economic Gathering ‘The Urgency of Investing in Children during Prabowo Presidency’ yang digelar di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Eko menjelaskan bahwa dalam aspek kelembagaan, Muhammadiyah memiliki peran yang sangat luas, dan bisa saja memungkinkan dalam menerapkan tata kelola pertambangan yang baik atau praktik penambangan yang baik. Namun, menurutnya, independensi ormas adalah yang utama.

“Tapi sejauh yang saya tahu peran ormas-ormas keagamaan ini lebih strategis ketika berada di luar pagar dari IUP, karena katakanlah begitu arah perjalanan bangsa agak melenceng dengan cepat sudah bisa dia independen. Independensi ini mahal sekali untuk mengingatkan pemerintah. Dengan begini, aspek independensinya akan dipertanyakan, reputasi dipertaruhkan,” ujarnya.

Eko menambahkan bahwa independensi ormas sangat penting untuk menjaga peran mereka sebagai pengingat pemerintah jika arah kebijakan melenceng. Dengan menerima konsesi tambang, Muhammadiyah dapat kehilangan reputasi dan independensi tersebut.

"Sudah jadi keputusan, tapi bagi saya sendiri saya bukan orang Muhammadiyah tapi agak kecewa ya,” kata Eko.

Namun kenyataannya, keputusan Muhammadiyah menerima tawaran izin usaha tambang dari pemerintah telah terjadi, sehingga bagaimanapun itu sudah menjadi keputusan bersama di internal ormas keagamaan tersebut.

“Keputusan ini tentu akan membawa dampak bagi Muhammadiyah, baik dari sisi ekonomi maupun reputasi. Harapannya, meskipun sudah diambil, Muhammadiyah tetap dapat menjaga prinsip-prinsip yang selama ini dipegang teguh dan tetap bisa berperan sebagai pengingat bagi pemerintah,” ujar Eko.