Efek Berita Vaksin Mereda, Bursa Eropa Berakhir Melemah

IVOOX.id, London - Pasar saham Eropa ditutup melemah pada Kamis karena reli yang didorong oleh berita positif soal vaksin Covid-19 mulai mereda di tengah kekhawatiran baru akan ada lockdown baru karena meningkatnya kasus virus corona.

Pan-European Stoxx 600 ditutup turun 0,7%, dengan saham perjalanan dan rekreasi turun 1,7% memimpin kerugian karena hampir semua sektor dan bursa utama tergelincir ke wilayah negatif.

Hasil yang dipublikasikan Kamis tentang vaksin virus corona yang sedang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan memicu respons kekebalan yang serupa di antara semua orang dewasa. Studi yang dipublikasikan di The Lancet, gagal meningkatkan sentimen pasar.

Pfizer mengatakan pada hari Rabu bahwa analisis akhir telah menunjukkan vaksinnya 95% efektif dan akan diserahkan ke Food and Drug Administration (FDA) AS untuk disetujui dalam beberapa hari. Ini terjadi ketika Kota New York mengumumkan bahwa mereka menutup sekolah karena tingkat kepositifan yang meningkat.

Otoritas lain bergerak untuk memberlakukan kembali beberapa perintah tinggal di rumah, jam malam dan langkah-langkah keamanan publik, termasuk menutup bisnis yang tidak penting di beberapa kota. Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa jika penyebaran infeksi tidak diatasi, penguncian yang meluas dapat dilakukan kembali.

Di Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 turun sedikit pada hari Kamis di tengah data pengangguran AS yang mengecewakan dan meningkatnya kasus. Departemen Tenaga Kerja mengatakan bahwa 742.000 orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran di pekan 14 November, melampaui perkiraan Dow Jones di 710.000.

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde pada hari Kamis memperingatkan bahwa inflasi kawasan euro kemungkinan akan tetap negatif hingga awal 2021 karena penutupan ekonomi baru menyapu benua itu. Lagarde juga memperingatkan para pembuat kebijakan di Brussel tentang potensi kerusakan yang akan ditimbulkan pada ekonomi blok jika mereka gagal menerapkan rencana stimulus bersejarahnya, setelah Hongaria dan Polandia memveto perjanjian itu pada Senin.

Pendapatan perusahaan terus mendorong pergerakan harga saham individu, dengan Royal Mail naik lebih dari 3% setelah laporan pendapatan yang menjanjikan.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, produsen Jerman Kion Group turun 7% setelah peningkatan modal, sementara raksasa baja Thyssenkrupp turun lebih dari 3% setelah hasil kuartal ketiganya.(CNBC)