ECB Tempuh Moneter Longgar, Bursa Eropa Hijau

IVOOX.id, Frankfurt - Keputusan Bank Sentral Eropa, ECB, memangkas suku bunga menjadi negatif 0,50% dan memulai kembali program pembelian aset sebagai langkah stimulus baru menopang bursa utama kawasan ke zona hijau.

Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 naik 0,20% atau 0,77 poin menjadi 390,48, Kamis (12/9) malam WIB. Sentimen positif juga ditambah dengan keputusan AS membatalkan tarif baru terhadap barang China.

Di Frankfurt indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,41 persen atau 51,18 poin menjadi 12.410,25 poin.

Perusahaan farmasi Merck meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya terangkat 2,40 persen.

Disusul oleh saham perusahaan kimia multinasional Linde serta pembuat pakaian dan peralatan olah raga Adidas, yang masing-masing naik sebesar 2,15 persen dan 1,98 persen.

Di sisi lain, perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer, mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya berkurang 1,43 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement dan perusahaan perbankan Jerman terkemuka Deutsche Bank, yang masing-masing turun sebesar 0,97 persen dan 0,95 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 261,4 juta euro (286,5 juta dolar AS).

Lalu, di London, indeks acuan utama FTSE-100 di Bursa Efek London naik tipis 0,09 persen atau 6,64 poin, menjadi 7.344,67 poin.

WM Morrison Supermarkets, salah satu rantai supermarket terbesar Inggris, melonjak 4,69 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko Fresnillo serta perusahaan pemrosesan dan ritel makanan multinasional Inggris Associated British Foods, yang masing-masing meningkat 2,77 persen dan 2,72 persen.

Sementara itu saham ITV, sebuah perusahaan media Inggris, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,34 persen.

Disusul oleh saham penyedia layanan kesehatan swasta NMC Health yang merosot 3,50 persen, serta perusahaan distribusi dan alihdaya multinasional Inggris Bunzl turun 3,01 persen.

Juga di Paris, indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris naik 0,44 persen atau 24,80 poin, menjadi 5.642,86 poin.

Sebanyak 26 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat mengalami kenaikan harga.