DWP Kemendes Akan Perkuat Literasi Untuk Perempuan di Desa | IVoox Indonesia

June 15, 2025

DWP Kemendes Akan Perkuat Literasi Untuk Perempuan di Desa

DWP_16-12-2021
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendes PDTT Nyai Lilik Umi Nasriyah dalam acara Peringatan Ulang Tahun ke-22 Dharma Wanita Persatuan yang digelar di Kemendes PDTT, Kamis (16/12/2021). (Foto: Dok. Kemendes PDTT)

IVOOX.id, Jakarta - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Nyai Lilik Umi Nasriyah mengatakan, literasi perempuan harus terus ditingkatkan agar berdampak positif bagi kemajuan bangsa.

Sebab perempuan menjadi madrasah pertama untuk anak-anak dan berperan besar dalam upaya mendidik generasi yang akan datang.

"Kita punya kewajiban untuk memberikan literasi khususnya kepada sesama perempuan. Saya prihatin kalau program tentang perkembangan anak-anak dan perempuan tidak diprioritaskan. Kita harus memberikan literasi karena kalau desa mau maju, anak anak harus terlayani dan terdidik dengan baik," tegas Lilik dalam acara Peringatan Ulang Tahun ke-22 Dharma Wanita Persatuan yang digelar di Kemendes PDTT, Kamis (16/12/2021).

"Perempuan sangat potensial apabila perempuan gerak secara masif. Sabda Rasul mengatakan yang artinya bahwa perempuan adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negaranya dan jika rusak perempuannya maka rusak pula negaranya," imbuhnya.

Ulang tahun DWP yang jatuh pada tanggal 7 Desember dilaksanakan dengan berbagai rangkaian acara dalam tema Bersama Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia: Mental Sehat, Bisnis UMKM Pulih.

Beberapa diantaranya yang digelar tahun ini adalah pelaksanaan bazar terbatas bertajuk warung ndeso warungnya UMKM, kunjungan anggota DWP ke makam transmigran di Kabupaten Indramayu dalam rangka ziarah kubur dan tabur bunga, ikutserta dalam lomba senam at home yang dilaksanakan oleh DWP Pusat.

Dalam peringatan tahun ini, Lilik mengajak seluruh pengurus maupun anggota DWP Kemendes PDTT untuk merefleksi semua program kerja yang telah dikerjakan.

Nyai Lilik ingin seluruh seluruh program kerjanya berjalan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

“Usia 22 tahun adalah usia dewasa mari kita merefleksi. Sudah banyak peran dharma wanita untuk memajukan kemajuan bangsa. Masa depan bangsa terletak di tangan perempuan. Utamanya untuk Dharma Wanita Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini mari kita lihat apa yang sudah dan belum dilakukan. Hal apa yang bisa mendorong untuk terwujudnya itu, dan program apa yang belum terwujud mari mencari kendala dan solusinya,” kata Nyai Lilik.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DWP Kemendes PDTT, Irma Taufik Madjid. Irma mengingatkan tugas yang tak kalah penting perempuan-perempuan DWP untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga sebagai upaya mendukung para suami yang bertugas di Kemendes PDTT.

“Kita harus bisa secara aktif terlibat dalam pembangunan di desa. Tidak hanya itu kita juga harus terus menjadi pendamping terbaik para suami demi mendukung kelancaran tugas dan amanahnya di Kemendes. Sebagai organisasi yang menghimpun usia 22 tahun, DWP telah menjadi bagian dari organisasi perempuan yang selama ini ikut andil dalam membentuk keluarga yang sehat, bahagia, dan harmonis,” ungkap Irma Taufik Madjid.

Turut hadir dalam acara peringatan ulang tahun DWP, Zara Murzandina selaku penasihat, Keria Henta Pinem Danton selaku ketua panitia pelaksana, pengurus, dan anggota DWP Kemendes PDTT.

0 comments

    Leave a Reply