Dukung Percepatan Penurunan Stunting, Kominfo Giat Edukasi Masyarakat Hidup Sehat

IVOOX.id, Jakarta - Dalam Kampanye nasional Kominfo mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat untuk percepatan penurunan Stunting.
Kominfo melibatkan berbagai elemen pembuat keputusan dalam melakukan aktifitas edukasi kepada masyarakat untuk percepatan penurunan angka stunting. Harapanya akan muncul advokasi secara berkelanjutan kepada para pembuat keputusan di berbagai tingkatan pemerintah.
Rencana bersama ini disusun dengan menyelaraskan kegiatan yang dikelola Kemenkes dan Kominfo, sehingga kampanye bisa maksimal.
BACA JUGA: Komit Alokasikan Anggaran Kesehatan 5% dari APBN, Pemerintah Percepat Penurunan Stunting di 2020
Direktur Informasi dan Komunikasi PMK, Kementerian Komunikasi dan Informatika Wiryanta, edukasi untuk hidup sehat kepada masyarakat menggunakan berbagai bentuk media dan kegiatan-kegiatan masyarakat, Komunikasi antar pribadi untuk mempercepat perubahan perilaku di tingkat rumah tangga dalam mendukung ibu hamil dan mengasuh anak 0-23 bulan.
“Kominfo telah melakukan edukasi menggunakan berbagai media, TV, radio, media cetak, online, medsos sampai pertunjukan rakyat dan forum, kami berharap edukasi ini akan menciptakan pemahaman khususnya di tingkat rumah tangga, ibu hamil dan mengasuh anak 0-23 bulan”, jelas Wiryanta.
Kampanye Nasional ini dilakukan dengan memperhatikan keadaan sosial budaya masyarakat. Untuk objeknya mengunakan bukti-bukti keberhasilan intervensi untuk mencegah dan menurunkan angka stunting.
“Dalam dialog dengan masyarakat kami menujukan bukti-bukti tentang keberhasilan pencegahan stunting yang sudah dilakukan, ini lebih efektif”, jelas Wiryanta.
“Program yang dilakukan pun disesuaikan dengan kondisi sosial budaya masyarakat sekitar, Wayangan contohnya, kami melakukan kampanye dengan wayangan di daerah yang memang wayang menjadi idola masyarakat”, tambah Wiryanta.
BACA JUGA: 5 Strategi Pemerintah Percepat Penurunan Angka Stunting di Indonesia
Pemanfaatan teknologi pun mejadi salah satu andalan Kominfo dalam menjalankan tugas sebagai koordinator kampanye nasional. Salah satunya dengan meluncurkan Aplikasi Anak Sehat.
“Sekarang yang sudah melek teknologi dapat mengakses aplikasi anak sehat, dapat mendowloadnya di Appstore secara gratis. Ini salah satu pemanfaatan teknologi yang kami lakukan”, ucap Wiryanta.
Wiryanta menegaskan, Presiden juga telah memberikan instruksi untuk percepatan penurunan stunting. Hasil Riskesdas 2013, adalah 37,2 persen dan berhasil diturunkan menjadi 30,8 persen dari hasil Riskesdas 2018.
“Bapak Presiden memprioritaskan, berkomitmen kuat agar percepatan penurunan stunting bisa di bawah 20 persen. Ini sesuai dengan standar yang ditetapkan WHO yakni 20 persen,” katanya.
Untuk itu pihaknya akan bekerja keras untuk mengedukasi masyarakat agar memhahami pola hidup sehat.

0 comments