DPR Siap Bahas RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga

IVOOX.id – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat akan mulai membahas Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) setelah perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025. Menurut Dasco, keputusan tersebut merupakan bentuk penghargaan DPR kepada para pekerja di momen penting tersebut.
“Setelah May Day, DPR akan mulai membahas RUU PPRT. Ini hasil diskusi panjang kami dengan Ketua DPR Mbak Puan Maharani dan para pimpinan DPR lainnya,” kata Dasco dalam acara silaturahmi dengan federasi serikat buruh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengumumkan bahwa peringatan May Day tahun ini akan dipusatkan di Lapangan Monas, Jakarta, dan dihadiri sekitar 200 ribu buruh dari Jabodetabek dan sekitarnya. Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir langsung di tengah para buruh.
“Ini momentum bersejarah. Setelah Bung Karno, baru Presiden Prabowo yang bersedia hadir langsung dalam perayaan May Day bersama kaum buruh,” ujar Iqbal.
Dalam perayaan tersebut, buruh akan menyuarakan tujuh isu utama, antara lain penghapusan sistem outsourcing, penetapan upah layak, pembentukan satgas PHK, pengesahan revisi UU Ketenagakerjaan, pengesahan RUU PPRT, pengesahan RUU Perampasan Aset, serta ratifikasi Konvensi ILO 188 tentang perlindungan buruh sektor perikanan.
Iqbal juga menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan-kebijakan Presiden Prabowo yang dinilai berpihak pada buruh dan rakyat kecil, termasuk kenaikan upah minimum sebesar 6,5%, program 3 juta rumah, serta Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai membantu meringankan beban rumah tangga buruh.
Terkait keamanan acara, Iqbal memastikan bahwa peringatan May Day 2025 akan berjalan tertib. Koordinasi telah dilakukan dengan kepolisian, termasuk Mabes Polri dan jajaran Kapolda dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
“Diperkirakan lebih dari 3.000 bus akan masuk Jakarta antara pukul 09.00 hingga 10.00 pagi. Kami mohon pengertian masyarakat jika terjadi kemacetan. Tapi ini adalah May Day yang guyub, penuh kebersamaan,” ujar Iqbal menekankan semangat solidaritas.
Selain di Monas, perayaan Hari Buruh juga akan digelar di kantor-kantor gubernur di berbagai daerah. Iqbal menutup dengan nada optimistis, “Presiden semangat, buruh juga semangat. Ini bukan sekadar perjuangan, tapi juga selebrasi menuju masa depan yang lebih baik.” Katanya.
Acara silaturahmi yang digelar di Gedung Nusantara IV tersebut turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, serta anggota Fraksi Partai Gerindra Kawendra Lukistian.

0 comments