DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 1,19 Triliun untuk Program Sekolah Rakyat Kemensos | IVoox Indonesia

July 10, 2025

DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 1,19 Triliun untuk Program Sekolah Rakyat Kemensos

asrama sekolah rakyat
Kepala Sentra Terpadu Kartini Dewi Suhartini di Temanggung memeriksa asrama siswa Sekolah Rakyat yang siap ditempati, Kamis (3/7/2025). ANTARA/Heru Suyitno

IVOOX.id – Komisi VIII DPR RI telah menyetujui penambahan anggaran sebesar Rp 1,19 triliun untuk Kementerian Sosial (Kemensos) dalam rangka pelaksanaan program Sekolah Rakyat tahap pertama. Persetujuan ini diberikan dalam rapat kerja bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin,(7/7/2025). Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi VIII, Marwan Dasopang.

Marwan menyampaikan bahwa perubahan anggaran Kemensos mengikuti ketentuan dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan surat dari Menteri Keuangan mengenai efisiensi anggaran. Namun, ia menegaskan bahwa efisiensi tidak boleh menyasar sektor strategis, seperti belanja pegawai dan bantuan sosial.

“Komisi VIII sepakat efisiensi tidak boleh berdampak pada belanja yang langsung menyentuh masyarakat, terutama program-program seperti Sekolah Rakyat yang menyasar kelompok rentan,” kata Marwan.

Sebelumnya, pagu anggaran Kemensos mengalami pemangkasan dari Rp79 triliun menjadi Rp78 triliun. Namun, dengan penambahan dana untuk Sekolah Rakyat, total anggaran kembali naik menjadi Rp79,19 triliun.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebut bahwa usulan anggaran untuk Sekolah Rakyat telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan dan Bappenas. “Alhamdulillah, usulan ini telah dibahas dan disetujui. Komisi VIII juga mendukung secara resmi hari ini,” ujar Gus Ipul.

Tambahan anggaran Rp1,19 triliun akan digunakan untuk berbagai aspek pendukung program Sekolah Rakyat, antara lain: Pengembangan kurikulum Rp3 miliar; Gaji guru Rp 119 miliar; Biaya operasional sekolah Rp 497 miliar; Jaringan komunikasi dan data Rp 11 miliar; Gaji dan tunjangan guru Rp 177 miliar; serta Layanan sarana dan prasarana internal Rp 341 miliar.

Pada tahap awal, program ini akan berjalan di 100 lokasi di seluruh Indonesia. Sebanyak 63 lokasi telah siap beroperasi, sementara sisanya masih dalam tahap akhir renovasi. Program direncanakan dimulai pada 14 Juli 2025.

Jumlah siswa yang akan ditampung di tahap pertama mencapai 6.300 orang dari 256 rombongan belajar. Apabila seluruh lokasi selesai, daya tampung bisa ditingkatkan hingga 9.750 siswa.

Kemensos juga telah merekrut 1.545 guru dan 3.390 tenaga kependidikan melalui proses seleksi ketat. Untuk sementara, kegiatan belajar-mengajar akan berlangsung di gedung sementara sebelum fasilitas permanen tersedia.

Sementara itu, tahap kedua program telah dirancang dengan 202 lokasi baru yang sedang dalam tahap survei oleh mitra usaha. Targetnya, 100 lokasi tambahan bisa beroperasi pada akhir 2025 dan menampung 10.000 siswa baru.

0 comments

    Leave a Reply