DPR Setuju Tambahan Anggaran Rp 145 Miliar untuk Kementerian Pertanian | IVoox Indonesia

September 18, 2025

DPR Setuju Tambahan Anggaran Rp 145 Miliar untuk Kementerian Pertanian

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi saat memimpin rapat kerja dengan Kementan di Gedung DPR RI, Selasa (16/9/2025). IVOOX.ID/doc DPR RI

IVOOX.id – Komisi IV DPR RI menyetujui penambahan anggaran sebesar Rp145 miliar bagi Kementerian Pertanian (Kementan) untuk Tahun Anggaran 2026. Dengan tambahan ini, total pagu anggaran Kementan meningkat menjadi Rp 40,14 triliun.

Persetujuan tersebut disampaikan dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI bersama Kementan yang dipimpin Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, di Gedung DPR RI, Selasa (16/9/2025).

"Komisi IV DPR RI menyetujui pagu anggaran Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2026 sesuai hasil pembahasan Rancangan Undang-Undang APBN Tahun Anggaran 2026 oleh Badan Anggaran DPR RI, yang semula sebesar Rp 40 triliun mengalami penambahan anggaran sebesar Rp 145 miliar, sehingga pagu anggaran Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2026 menjadi sebesar Rp 40,145 triliun," kata legislator yang akrab disapa Titiek Soeharto saat membacakan kesimpulan rapat.

Sebelumnya, Kementan sudah mendapatkan tambahan anggaran cukup signifikan sebesar Rp 26,24 triliun. Dengan tambahan tersebut, pagu 2026 yang awalnya hanya Rp13,75 triliun naik menjadi Rp 40 triliun. Tambahan Rp 145 miliar dari DPR kali ini semakin memperkuat kapasitas Kementan dalam melaksanakan berbagai program prioritas.

Dalam paparannya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjelaskan bahwa alokasi tambahan Rp 145 miliar akan difokuskan pada tiga program utama. Pertama, pembangunan 492 unit jalan usaha tani dengan anggaran Rp 54,12 miliar sehingga total pembangunan jalan usaha tani pada 2026 mencapai 1.000 unit. Kedua, pengembangan kebun durian seluas 4.300 hektare dengan nilai Rp 60,08 miliar. Ketiga, pemberian bantuan 92.500 ekor unggas dengan anggaran Rp 30,08 miliar.

“Tambahan anggaran ini diarahkan untuk mendukung kegiatan yang langsung bersentuhan dengan petani, mulai dari infrastruktur, diversifikasi komoditas, hingga penguatan pangan hewani,” kata Sudaryono.

Adapun secara keseluruhan, total anggaran Rp 40,14 triliun pada 2026 akan terbagi ke dalam empat program besar. Program Ketersediaan, Akses, dan Konsumsi Pangan Berkualitas menjadi yang terbesar dengan alokasi Rp 23,81 triliun. Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri mendapat Rp 6,62 triliun, sementara Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi sebesar Rp 747,69 miliar. Sisanya, Program Dukungan Manajemen mengantongi Rp 8,95 triliun.

0 comments

    Leave a Reply