DPR Imbau Pembatasan Keberangkatan Umrah Jelang Musim Haji

IVOOX.id - Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis mengungkapkan kekhawatirannya mengenai keberangkatan umrah menjelang musim haji yang berpotensi menambah kepadatan jemaah di Tanah Suci. 

Ia mengimbau Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera melakukan pembatasan guna mencegah terjadinya penumpukan jemaah yang bisa mengakibatkan ketidaknyamanan selama pelaksanaan haji.

"Jika jemaah umrah memutuskan untuk melanjutkan berhaji, padahal tenda sudah ditentukan, hal ini bisa menyebabkan tenda-tenda menjadi kelebihan kapasitas dan menjadi tidak tertib," ujar John Kenedy Azis usai meninjau Embarkasi Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (22/5/2024).

John mencatat bahwa pengalaman sebelumnya menunjukkan tenda jemaah haji Indonesia sering kali kelebihan kapasitas.

Ia menyoroti kemungkinan adanya jemaah yang melakukan haji secara ilegal menggunakan visa umrah alih-alih visa haji, yang dapat menyebabkan masalah penataan dan penempatan jemaah.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII tentang Kesiapan Pelaksanaan Haji 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/5), John menyarankan Kemenag untuk mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang berisi larangan bagi travel atau agen perjalanan memberangkatkan masyarakat untuk umrah pada musim haji 1445 Hijriah/2024.

"Tolong bikin surat keputusan, surat edaran, bahwa seluruh travel biro haji dan umrah supaya tidak memberangkatkan umrah. Dulu bulan Syawal saja tidak ada lagi yang berangkat umrah," tegas John dalam rapat tersebut.

Ia juga mengusulkan agar Kemenag bekerja sama dengan pihak Imigrasi dan Pemerintah Arab Saudi untuk membatasi keberangkatan umrah dari Indonesia pada musim haji kali ini.

Menurutnya, langkah ini penting untuk memastikan jumlah jemaah yang berada di Tanah Suci tetap terkendali dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan bagi calon jemaah haji.

"Keberangkatan umrah yang tidak terkontrol bisa membuat para jemaah calon haji merasa tidak nyaman dan sulit untuk berlaku tertib," ujar John.

"Saya betul-betul minta kepada pemerintah, khususnya Dirjen PHU (Penyelenggaraan Umrah dan Haji) Kemenag, tolong bikin nyamanlah jemaah haji, bahagiakanlah jemaah haji," tambahnya.

John Kenedy Azis berharap dengan adanya pembatasan ini, jemaah haji bisa menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan tertib, tanpa harus khawatir tentang kepadatan dan kekurangan fasilitas yang disebabkan oleh keberangkatan umrah yang tidak diatur dengan baik.