DPR Desak Pertamina Naikkan Lifting Migas 1 Juta Barel

by Rinda Suherlina
Thursday, March 28, 2024 9:30 AM

antarafoto-pertamina-ep-temukan-sumber migas baru-di-kabupaten-bekasi-201223-fm- lemigas

Petani melakukan perawatan tanaman timun yang bersebelahan dengan sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN) -001 di WK PEP Tambun Field, di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023). PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding menemukan potensi cadangan migas (minyak serta gas bumi) di sumur ekplorasi wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi yang ditajak pada 18 Agustus 2023 menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan berhasil mengalirkan minyak 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

IVOOX.id - Komisi VII DPR RI mendesak PT Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk meningkatkan volume produksi migas (minyak dan gas bumi) yang siap untuk dijual atau lifting migas, sehingga target produksi minyak bumi RI sebesar 1 juta barel per hari (BPOD) dapat tercapai di 2030.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno saat membacakan poin kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

“Komisi VII DPR RI mendesak PHE untuk bekerja maksimal meningkatkan lifting migas dalam rangka mendukung target produksi minyak bumi nasional sebesar 1 juta barel per hari (BPOD) dan 12 miliar standar kubik per hari (BSCFD) pada tahun 2030,” ujar Eddy.

Selain itu Komisi VII DPR RI juga meminta PT Pertamina hulu energi untuk lebih intens melakukan komunikasi dengan DPR dalam menyelesaikan permasalahan capaian target lifting Migas.

"Diantaranya melakukan percepatan persetujuan perizinan lingkungan dan kemudahan pembebasan lahan dalam rangka meningkatkan lifting Migas," katanya.

Komisi VII juga memberikan catatan khsus mengenai proyek abadi Masela. Untuk mendukung peningkatan produksi migas nasional, DPR meminta PHE memulai produksi sesuai target pada tahun 2029.

Tags: