Dow Ke Level Tertinggi, Ledakan Data Ekonomi Lejitkan Wall Street

IVOOX.id, New York - Indeks blue-chip Dow di Wall Street naik 300 poin ke puncak 34.000 di tengah ledakan data ekonomi. S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing naik lebih dari 1% pada hari Kamis.

"Dorongan Dow hingga 34.000 adalah sinyal bahwa minat investor untuk prospek pertumbuhan di masa depan meluas ke nama-nama yang lebih berorientasi pada nilai," kata Peter Essele, kepala manajemen portofolio di Commonwealth Financial Network. “Permintaan untuk industri dan area yang lebih berorientasi pada siklus harus terus berlanjut karena vaksin bertahan dan pendapatan berpotensi datang lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.”

Sentimen investor didorong oleh data ekonomi pada hari Kamis yang menunjukkan rebound dalam belanja konsumen dan pasar pekerjaan.

Penjualan ritel melonjak 9,8% pada Maret karena stimulus tambahan mengirim belanja konsumen melonjak, melampaui perkiraan Dow Jones yang naik 6,1%.

Sementara itu, klaim pengangguran AS turun ke level terendah sejak Maret 2020. Departemen Tenaga Kerja melaporkan 576.000 pengajuan pertama kali untuk asuransi pengangguran untuk pekan yang berakhir 10 April. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan total 710.000.

“Penjualan ritel, seperti setiap titik data lainnya dalam sebulan terakhir, adalah kebalikan dari periode yang sama tahun lalu,” kata Jamie Cox, managing partner Harris Financial Group. “Datanya luar biasa buruk, sekarang datanya luar biasa. Apa yang terjadi dari sini yang penting. "

Musim laporan laba kuartal pertama dimulai dengan catatan tinggi dengan bank-bank besar melaporkan hasil di atas ekspektasi. Morgan Stanley akan merilis labanya hari Jumat sebelum bel.

Wall Street siap untuk mengakhiri minggu kemenangan lainnya. S&P 500 telah naik 1% minggu ini, dengan kecepatan untuk minggu positif keempat berturut-turut. Dow telah naik 0,7%, sedangkan Nasdaq naik 1% hingga Kamis.(CNBC)