Dorong Inovasi Penerbitan Akademik RI, Arasoft Korea Gandeng IPB Press

IVOOX.id – Perusahaan teknologi edukasi asal Korea Selatan Arasoft menjalin kerja sama dengan Penerbit IPB Press dalam rangka mendorong inovasi penerbitan akademik di Indonesia melalui ekosistem digital.
CEO Arasoft Kang Juong-hyo mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar di sektor edutech atau teknologi edukasi lantaran didikung oleh sisi demografis.
Menurutnya Indonesia memiliki karakter demografi yang didominasi oleh generasi muda sehingga membuka peluang untuk pengembangan ekosistem teknologi pendidikan ke depan.
"Indonesia memiliki semangat belajar yang dinilai tinggi, terutama di kalangan generasi muda, sehingga ke depannya ada potensi tinggi untuk membangun," ujarnya dalam 2025 Asean-Korea Digital Business Partnership Forum di Jakarta pada Selasa (10/6/2025).
Kang Juong-hyo mengaku optimistis dapat mengembangkan perusahaan teknologi edukasi di pasar Indonesia. Sejak 2019 Arasoft telah berinvestasi di Indonesia sebesar 1 juta Dolar AS atau setara Rp 16,27 miliar (asumsi kurs 1 Dolar AS = Rp 16.277).
"Kami optimistis Arasoft dapat terus memperluas kemitraannya di Indonesia baik melalui pengembangan konten maupun platform edukatif," katanya.
Sementara itu Direktur Penerbit IPB Press Erick Wahyudyono menyampaikan seiring dengan berkembangnya zaman penerbit juga harus mulai beradaptasi. Sehingga kata dia buku digital pun menjadi salah satu solusi untuk memberikan konten-konten yang positif bagi masyarakat.
"Dan juga Arasoft, dia sudah menyediakan platform yang bisa membuat kami untuk sangat biasa berinovasi dan kita akan sinergi dan kolaborasi untuk memajukan literasi," katanya.
Menurutnya teknologi Arasoft memiliki keunggulan tersendiri dalam menyajikan konten-konten digital yang lebih interaktif. Misalnya kata dia dengan memasukkan audio visual ke dalam satu buku sehingga buku itu bisa lebih interaktif.
"Jadi tidak hanya sekedar teks dan gambar yang pasif tetapi kita bisa berinteraksi, ada audio, kita bisa menulis note, kita bisa kemudian memilih jawaban dari quiz-quiz yang nanti dibuat di dalam buku," katanya.
"Jadi untuk learning management system berbasis buku digital ini sangat bermanfaat dan kami berharap ini bisa sangat bermanfaat dan kami bangga menjadi penerbit universitas pertama yang kemudian melakukan dan mengaktifkan teknologi ini," katanya.
IPB Press, di bawah naungan IPB University menjalin kemitraan dengan Arasoft, perusahaan Korea yang mempelopori teknologi ekosistem EPUB 3.0, untuk mendorong inovasi penerbitan akademik di tanah air.
Pengumuman kemitraan ini dilakukan dalam ASEAN-Korea Digital Business Forum 2025
yang diselenggarakan di Fairmont Hotel Jakarta yang diprakarsai Kementerian Sains dan ICT Republik Korea bersama National IT Industry Promotion Agency (NIPA).
Dalam kerangka kerja sama ini, Arasoft dan IPB Press akan mengonversi lebih dari 100 judul akademik menjadi buku teks digital interaktif berbasis EPUB 3.0. Seluruh konten
dikembangkan dan diterbitkan dengan menggunakan ekosistem end-to-end EPUB 3.0 milik Arasoft, meliputi Namo Author (authoring tool), pasar eBook EPUB 3.0 pertama di Indonesia, serta Dabonda (viewer lintas-perangkat untuk pengalaman membaca interaktif).

0 comments