Doni: Kepala Daerah Harus Larang Kegiatan Kerumunan | IVoox Indonesia

May 7, 2025

Doni: Kepala Daerah Harus Larang Kegiatan Kerumunan

doni
angkapan layar - Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Jakarta, Senin (20/7/2020). ANTARA/Aji Cakti

IVOOX.id, Jakarta - Satgas Penanganan COVID-19 mengingatkan para kepala daerah di Indonesia agar melarang semua kegiatan yang melibatkan kerumunan dan berpotensi melanggar protokol kesehatan.

"Siapapun yang punya niat berkunjung ke daerah, membuat acara dan berpotensi menimbulkan kerumunan serta melanggar protokol kesehatan wajib dilarang," kata Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo, seperti dilansir Antara, di Jakarta, Kamis (19/11)

Hal itu juga disampaikan Doni Monardo kepada seluruh Pangdam dan Kapolda di Tanah Air demi menyelamatkan rakyat dan terhindar dari penularan virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

Sebelumnya, Doni juga telah melakukan percakapan via telepon dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Dalam percakapan itu, ia menyampaikan bahwa belajar dari kejadian di Jakarta beberapa hari lalu maka gubernur wajib melakukan pencegahan agar tidak terjadi pengumpulan massa dalam bentuk acara apapun di masa mendatang.

"Semua kegiatan wajib taat dan patuh kepada protokol kesehatan. Protokol kesehatan harga mati," katanya menegaskan.

Ia berharap para Gubernur, Pangdam dan Kapolda bisa segera membuat jumpa pers sekaligus menyampaikan ke publik bahwa di masa pandemi COVID-19 semua pihak harus disiplin dan patuh pada protokol kesehatan sesuai arahan Presiden.

Termasuk pula para tokoh ulama, tokoh masyarakat atau siapapun agar dapat menunda segala bentuk aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.

"Bagi yang berniat akan menggelar acara, maka saya ingatkan, tugas kita melakukan pencegahan. Para tokoh, ulama harus menjadi teladan, memberi contoh mencegah agar tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan," katanya.

Menurutnya, seperti yang terjadi di Jakarta, jika terlambat dicegah dan saat massa sudah berkumpul maka ketika dibubarkan berpotensi terjadi gesekan.

0 comments

    Leave a Reply