Dominasi Klub-klub Inggris Usik Raksasa-raksasa Eropa

IVOOX.id, Paris - Kemenangan Liverpool di Liga Champions menandai era baru dominasi Inggris di kompetisi Eropa. Namun, klub raksasa Spanyol Real Madrid tidak akan menerima begitu saja dan siap menghadapi tantangan.

Kemenangan 2-0 tim asuhan Jurgen Klopp atas Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano, Madrid pada Minggu (2/6) dini hari WIB lalu, adalah laga final antara sesama klub asal Inggris di kompetisi tertinggi Eropa. Sebelumnya, Chelsea mengalahkan Arsenal 4-1 di Baku dalam perebutan trofi Liga Europa.

Persaingan ketat di Liga Inggris telah membuat mereka mendominasi kompetisi Eropa musim ini. Dominasi itu juga menjadi bukti kekuatan keuangan Liga Inggris yang luar biasa dan berasal dari hak siar televisi menempatkan liga lain di bawahnya.

Sebuah laporan dari akuntan publik pada bulan lalu menegaskan kekuatan keuangan tersebut. Enam klub Liga Inggris berada di peringkat 10 besar klub Eropa dalam hal pendapatan terbesar.

Manchester United menjadi runner-up untuk Real Madrid yang menempati posisi teratas. Manchester City yang didukung investor asal Abu Dhabi dan baru saja menjadi juara Liga Inggris berada di tempat kelima. City berada di depan Chelsea yang dimiliki miliarder Rusia, Liverpool yang didukung investor asal AS dan Arsenal. Sementara Tottenham berada di tempat kesembilan.

Brexit tampaknya belum memiliki efek yang merugikan pada peningkatan pendapatan klub-klub top Inggris. Bagi Tottenham yang melaju ke final Liga Champions setelah lolos secara ajaib di babak penyisihan grup, perempat final dan semi final memunculkan pertanyaan apakah pencapaian mereka menunjukkan momentum peningkatakan ata hanya sebuah keberuntungan belaka.

Klub asal London itu baru saja pindah ke stadion baru berkapasitas 62.000 orang pada bulan April lalu. Stadion tersebut memiliki kapasitas 26.000 lebih banyak dari White Hart Lane dan klub telah mendapatkan kontrak 10 tahun untuk menjadi tuan rumah pertandingan NFL.

Sementara Spurs menghadapi tantangan untuk membuat lompatan besar atas pesaing mereka di Liga Inggris. Adapun Liverpool dan pelatih Jurgen Klopp tampaknya memiliki peluang bagus untuk menggusur City dan memenangkan gelar Liga Inggris pertama mereka dalam 29 tahun, musim depan. Liverpool kalah dari City dengan hanya terpaut  satu poin dalam persaingan mendebarkan musim ini.

Dominasi klub-klub Liga Inggris tak akan membuat pesaing mereka di liga-liga top Eropa lain tinggal diam. Peraih tiga belas kali juara kompetisi antar klub tertinggi Eropa, Real Madrid dan saingannya di La Liga Barcelona, yang telah memenangkan Liga Champions lima kali, mengalami musim yang buruk meski memiliki standar tinggi. Kedua klub itu dipastikan akan merespon dengan cepat kemerosotan mereka.

Madrid telah diharapkan mengumumkan perekrutan pemain tengah asal Belgia, Eden Hazard dari Chelsea dalam beberapa pekan mendatang. Sejumlah pemain bintang juga diharapkan akan mengikutinya.

Barcelona telah memboyong barisan pemain muda Ajax bahkan sebelum bursa transfer dimulai. Barca merekrut gelandang berusia 22 tahun Frenkie de Jong.  Rekan setimnya di Ajax,  Matthijs de Ligt dapat bergabung dengannya di Catalonia, meskipun Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester United juga dilaporkan tertarik.

Striker pemenang Piala Dunia asal Perancis Antoine Griezmann diperkirakan akan pindah dari Atletico Madrid ke Barcelona. Kedatangan Griezmann sebagai upaya meningkatkan ketajaman lini serang setelah Lionel Messi dan Luis Suarez mulai menua.

Kekayaan United jarang tertandingi dalam beberapa tahun terakhir dan mereka meraih keberhasilan yang sama di lapangan seperti yang mereka nikmati di bawah mantan pelatiih Alex Ferguson. Klub  yang bermarkas di  Old Trafford diperkirakan akan menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan kembali tempat di Liga Champions setelah gagal mereka raih di musim ini.

Juara abadi Jerman, Bayern Munich, juga mengeluarkan uang untuk mulai membangun kembali skuat mereka. Bayern  berinvestasi pada pemain belakang asal Prancis Benjamin Pavard dan Lucas Hernandez dari Atletico Madrid.

Masalah bagi liga-liga top Eropa lain adalah bahwa kesuksesan Liga Inggris semakin menarik investasi asing. Hal itu terbukti pekan lalu ketika investor asal Qatar yang terkait dengan Paris Saint-Germain dikabarkan berada dalam pembicaraan dengan pemilik salah satu raksasa tidur Inggris, Newcastle United, tentang kemungkinan pengambilalihan. (luthfi ardi)