May 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Timnas Inggris Hadapi Dilema Jelang Liga Bangsa-bangsa

 

IVOOX.id, London - Setelah dominasi klub-klub Inggris di kompetisi Eropa, kini giliran tim nasional Inggris untuk menjejakinya. “The Three Lions” memiliki kesempatan memanfaatkan momentum itu dengan memenangkan laga Liga Bangsa-Bangsa UEFA (UNL) di Portugal pekan ini.

Setelah melaju ke semifinal Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1990 tahun lalu, Inggris kini memiliki momentum. Mereka akan berlaga di semifinal melawan tim muda Belanda yang tengah berupaya  bangkit pada Kamis (6/6).

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate masih memiliki kekhawatiran jangka panjang dan pendek. Dia mengakui itu akan menjadi ujian berat untuk membuat keputusan cepat karena para pemainnya yang terlibat dalam final Liga Champions. Sejumlah pemain yang akan dia gunakan ikut bermain saat Liverpool menang atas Tottenham Hotspur.

Total tujuh pemain dari dua finalis Liga Champions termasuk dalam skuad 23 orang tim asuhan Southgate, dengan tanda tanya terbesar untuk kapten Inggris Harry Kane. Pemenang sepatu emas Piala Dunia itu kembali dari absen dua bulan karena cedera ligamen pergelangan kaki. Tapi dia terlihat belum berada dalam performa terbaiknya di Madrid.

Southgate juga harus mencoba untuk membangkitkan semangat Danny Rose, Dele Alli dan Eric Dier dari kekecewaan atas kekalahan terakhir mereka. Sementara kapten Liverpool Jordan Henderson, Trent Alexander-Arnold, dan Joe Gomez baru bergabung dengan tim asuhan Southgate pada hari Senin waktu setempat. Ketiganya ikut dalam perayaan saat The Reds mengarak trofi Eropa keenam bersama para penggemar di Merseyside.

“Kami harus membuat penilaian cepat tapi akurat tentang di mana mereka selama beberapa hari itu,” ujar Southgate ketika merilis nama skuatnya. “Ini akan menjadi hal yang sangat individual setelah bermain di pertandingan sebesar ini,” sambungnya.

Southgate harus melakukan tindakan yang sangat sulit karena negara itu berusaha memenangkan turnamen senior pertama sejak Piala Dunia 1966.

Berbeda dengan mereka yang kelelahan karena  keikutsertaan di Liga Champions dan final Liga Europa, beberapa anggota skuad Southgate belum bermain selama hampir empat pekan. Liga Inggris yang selesai lebiih awal membuat para pemain memiliki istirahat panjang jelang kick-off melawan Belanda.

Namun, sementara empat tim dari negara yang sama memperebutkan trofi pada final kompetisi Eropa untuk pertama kalinya, kekayaan Liga Inggris menjadi hal yang mengkhwatirkan untuk peluang yang diberikan kepada para pemain Inggris.

Chelsea tidak memulai satu pun pemain asal Inggris dalam kemenangan final Liga Europa atas Arsenal. Tottenham memiliki tujuh pemain asal Inggris, tapi hanya tujuh yang menjadi starter di final Liga Champions.

Meski demikian, masa depan pemain Inggris di klub terlihat menjanjikan. Tim senior Southgate sudah dipenuhi  pemain berbakat dan berusia di bawah 25 tahun. Mereka adalah Raheem Sterling, Jadon Sancho, Marcus Rashford dan Alexander-Arnold. Dan di level remaja, Inggris telah memenangkan Piala Dunia U-20 dan U-17 dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, Southgate khawatir masa depan yang cerah tidak akan bertahan kecuali lebih banyak peluang yang diberikan kepada pemain muda di kompetisi papan atas Inggris. “Kekhawatiran besar bagi saya adalah grafik ini terus merosot dan kami berakhir dalam waktu 10 tahun dengan seorang pelatih Inggris hanya memliki pilihan 15 persen pemain liga untuk dipilih. Hal itu bisa saja terjadi. Ini adalah bahaya besar untuk kami,” tandasnya. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply