Dolar Surut di Akhir Pekan, Pasar Nantikan Pertemuan The Fed

IVOOX.id, New York - Dolar AS beringsut lebih rendah dengan imbal hasil Treasury AS pada hari Jumat, dengan investor menantikan pertemuan Federal Reserve minggu depan untuk kejelasan lebih lanjut tentang prospek kenaikan suku bunga AS.

Ekspektasi bahwa Fed akan memperketat kebijakan moneter pada kecepatan yang lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya telah mendorong kenaikan imbal hasil dan dolar awal pekan ini, dan indeks dolar AS tetap di jalur untuk persentase kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Desember.

Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Jumat karena kekhawatiran tentang potensi konflik di Ukraina mengurangi selera risiko.

Pasar memperkirakan sebanyak empat kenaikan suku bunga tahun ini, mulai dari Maret dan mengharapkan The Fed untuk mulai memangkas neraca $8 triliun-plus dalam beberapa bulan. Pertemuan Fed minggu depan dapat menjelaskan seberapa cepat itu akan diperketat.

"Semuanya akan agak tenang" sampai Fed merilis pernyataannya pada hari Rabu setelah pertemuan dua hari, kata Bipan Rai, kepala strategi FX Amerika Utara di CIBC Capital Markets di Toronto.

"Masuk akal jika dolar agak diredam hari ini mengingat kurangnya dorongan nyata dari depan data."

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap mata uang utama, turun 0,2% hari ini di 95,555 tetapi naik 0,4% untuk minggu ini sejauh ini.

Dalam cryptocurrency, bitcoin juga terseret lebih rendah, dan terakhir turun lebih dari 4%.

Terhadap yen, dolar terakhir turun 0,3% pada 113,685, sementara euro naik 0,3% terhadap dolar pada 1,1311 dolar.

Penjualan ritel di Inggris menambahkan data ekonomi yang lebih lemah baru-baru ini. Pound turun 0,3% terhadap dolar pada $ 1,3556.(Antara)