Dolar Naik Karena Investor Mencari Tempat Aman Dari Risiko Lockdown dan Pilpres AS

IVOOX.id, New York - Dolar menikmati kenaikan terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Kamis karena meningkatnya kasus virus korona di Eropa memicu kekhawatiran investor bahwa penguncian baru akan semakin menghantam pemulihan ekonomi yang sudah rapuh.

Greenback safe-haven stabil terhadap sekeranjang enam mata uang di 93,94, naik 0,6% pada hari itu.

Kekhawatiran kerusakan lebih lanjut pada ekonomi tumbuh ketika Prancis dan Jerman kembali terkunci pada hari Rabu, ketika gelombang besar kedua kasus virus corona mengancam akan membanjiri Eropa.

"Getarannya mirip dengan apa yang terjadi pada akhir Februari hingga awal Maret," kata Rikiya Takebe, ahli strategi senior di Okasan Online Securities, merujuk pada waktu ketika virus corona mulai menyebar di AS dan Eropa.

“Saat itu, ada pergeseran ke pembelian dolar untuk mencegah risiko jika terjadi keadaan darurat, yang mengarah ke dolar yang lebih tinggi. Saya pikir pergerakan pasar saat ini agak sama, ”katanya.

Euro berpindah tangan pada $ 1,1657 per dolar. Itu turun terhadap yen Jepang, terakhir menjadi 122 yen.

Pedagang juga bersiap menghadapi volatilitas dengan pemilihan AS kurang dari seminggu lagi, sementara negara, seperti Eropa, juga menghadapi peningkatan infeksi virus korona.

Dengan mantan Wakil Presiden Joe Biden secara konsisten memimpin jajak pendapat pemungutan suara atas Presiden Donald Trump, para pedagang dengan hati-hati bertaruh pada kemenangannya dan kemungkinan hasil "gelombang biru", di mana Demokrat mengendalikan kedua kamar Kongres.

"Sementara Biden memimpin, Trump telah mengejar di beberapa bagian negara bagian," kata Shinichiro Kadota, ahli strategi senior di Barclays.

“Ada kemungkinan volatilitas yang lebih tinggi di pasar jika ini menjadi pertempuran yang lebih dekat, melibatkan risiko seperti hasil penuh tidak dirilis (pada hari pemilihan),” katanya.(CNBC)