Dolar AS Menguat Karena Kata Pekerjaan Yang Bagus | IVoox Indonesia

July 27, 2025

Dolar AS Menguat Karena Kata Pekerjaan Yang Bagus

dolar

IVOOX.id, New York - Dolar AS menguat terhadap mata uang utama pada hari Jumat setelah data AS menunjukkan pengusaha mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diharapkan pada bulan September, menunjukkan Federal Reserve kemungkinan akan tetap pada kebijakan pengetatan agresif untuk saat ini.

Dolar membalikkan kerugian awal terhadap yen Jepang dan terakhir naik 0,2% pada 145,42 yen. Dolar mencapai puncak 24 tahun di 145,90 yen bulan lalu, yang telah mendorong intervensi oleh otoritas Jepang untuk menopang yen yang rapuh.

Euro jatuh terhadap dolar, memperpanjang kerugian setelah laporan pekerjaan AS, dan terakhir turun 0,6% pada $0,9735.

“Setiap tanda pelemahan ekonomi AS akan sangat membebani dolar, tetapi tentu saja tidak datang dengan nonfarm payrolls,” kata Adam Button, kepala analis mata uang di ForexLive di Toronto.

Nonfarm payrolls meningkat 263.000 pekerjaan bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja mengatakan dalam laporan ketenagakerjaan yang diawasi ketat. Data untuk Agustus tidak direvisi untuk menunjukkan 315.000 pekerjaan ditambahkan seperti yang dilaporkan sebelumnya. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 250.000 kenaikan pekerjaan, dengan perkiraan mulai dari serendah 127.000 hingga setinggi 375.000.

Semalam, sejumlah pejabat Fed memperkuat pandangan bahwa bank sentral belum selesai menaikkan suku bunga karena berupaya menjinakkan inflasi, dan suku bunga diperkirakan akan naik lebih jauh.

Data inflasi AS, yang akan dirilis minggu depan, akan diawasi dengan ketat juga dan dapat terbukti berpengaruh dalam menetapkan ekspektasi investor untuk The Fed, menurut ahli strategi.

Bank sentral AS, dalam upaya untuk menjinakkan inflasi, telah menaikkan suku bunga kebijakannya dari mendekati nol pada awal tahun ini ke kisaran saat ini 3,00% hingga 3,25%, dan bulan lalu mengisyaratkan peningkatan yang lebih besar sedang dalam perjalanan ini. tahun.

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang terakhir naik 0,6% dan mencapai level tertinggi dalam seminggu. Indeks naik sekitar 18% untuk tahun ini sejauh ini.

Sterling turun 0,9% pada $ 1,1060, setelah jatuh 1,4% semalam. Itu melonjak awal pekan ini, setelah pemerintah Inggris membalikkan pemotongan yang direncanakan ke tingkat pajak penghasilan tertinggi.

Dolar juga naik terhadap yuan lepas pantai China pada hari Jumat, dan terakhir naik 0,7% pada 7,1313.(CNBC)


0 comments

    Leave a Reply