Dokter RSPAD Gatot Soebroto beberkan fakta hepatitis akut, mulai dari virus penyebab hingga cara mengatasi

IVOOX.id, Jakarta - Akhir-akhir ini masyarakat dunia, termasuk Indonesia dikejutkan dengan kemunculan penyakit varian baru yang populer dengan nama hepatitis akut misterius.
Penyakit ini dikatakan misterius karena sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Hepatitis akut misterius ini bukan ditimbulkan oleh virus penyebab hepatitis A, B, C, D dan E.
Namun, dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang saat ini menjadi konsultan di RS Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto, Samuel L. Simon membantah kemisteriusan hepatitis ini.
Hepatitis akut bukan dari virus yang masih misterius
"Ini gambaran foto elektron dari virus-virus penyebab hepatitis yang sama sekali tidak misterius. Lah itu fotonya ada kok dibilang misterius sampai perlu bikin Satgas hepatitis misterius,” tulis dr. Samuel dalam unggahan instagramnya @drslsimonspkk pada Minggu, 15 Mei 2022.
"Yang dimaksud dengan replikasi adalah lamanya virus berkembang biak di dalam sel yang terinfeksi, setelah itu sel tersebut pencah dan menginfeksi sel berikut," lanjut dokter Samuel, Minggu, 15 Mei 2022.
Cara mengatasi virus hepatitis akut
Dokter lulusan Freie Universität Berlin dan Universitas Diponegoro ini menerangkan bahwa virus itu tidak ada obatnya, hanya imunitas tubuh sendiri yang bisa mengatasi. Stres dan ketakukan hanya akan menurunkan imunitas.
Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia ini menyarankan untuk istirahat yang cukup dan minum vitamin A, C, dan E.
Kemudian, beliau mengingatkan untuk menghindari minum obat-obat yang tidak perlu karena akan membebani kerja hati/liver/hepar yang sedang meradang (hepatitis).
"Dokter yang sangat mengeduksi, jujur, pintar, tidak asal ikut-ikutan dan bukan yang senang dengan cuan ketakutan pandemi," tulis salah satu akun di komentar postingan dr. Samuel tersebut yang menyambut positif dan mendukung pendapatnya.
Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) hepapatis akut misterius setelah WHO mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus ini.
Penyakit ini pertama kali dilaporkan di Inggris Raya pada Selasa, 5 April 2022. Kemudian, tiga negara lain melaporkan kasus serupa pada Jumat, 8 April 2022 hingga akhirnya resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO pada Jumat, 15 April 2022.
Kasus penyakit ini kian meluas dengan dilaporkannya lebih dari 170 kasus di 12 negara pada Kamis, 21 April 2022. Kemudian, ditemukan tiga dugaan kasus pasien anak hepatitis akut meninggal di Indonesia pada 16-30 April 2022.

0 comments