Dokter "Penemu" Virus Corona Meninggal Dunia, Medsos China Berduka

IVOOX.id, Beijing - Seorang dokter China yang pertama kali mencoba memperingatkan dunia tentang munculnya virus corona meninggal pada Jumat (7/2), akibat virus tersebut, memicu duka di media sosial negara itu. Sementara pemerintah China menyerukan "perang rakyat" pada wabah corona yang menyebar cepat.

Li Wenliang, 34, adalah dokter spesialis mata di sebuah rumah sakit di Wuhan, kota yang paling parah dilanda wabah.

Dia dan tujuh orang lainnya malah berurusan dengan polisi Wuhan bulan lalu karena dituduh menyebarkan informasi "ilegal dan salah" tentang coronavirus setelah dia memperingatkan dokter di media sosial tentang tujuh kasus virus baru yang misterius untuk mencoba membantu dokter lain.

Banyak orang China di media sosial menggambarkan Li sebagai pahlawan dan tokoh tragis, yang mencerminkan ketidakmampuan pihak berwenang setempat untuk menangani kemunculan virus di awal wabah.

Pada hari Jumat, provinsi Hubei di China, tempat Wuhan berada, melaporkan 69 kematian baru, menjadikan total kematian di China lebih dari 600. Juga melaporkan hampir 2.500 kasus baru, menjadikan total di China lebih dari 30.000, menurut televisi pemerintah. Angka untuk semua daratan Cina diperkirakan akan segera menyusul.

Presiden Cina Xi Jinping berusaha meyakinkan warganya dan dunia bahwa China akan mengalahkan virus korona.

"Seluruh negara telah menanggapi dengan segala kekuatannya untuk menanggapi dengan langkah-langkah pencegahan dan kontrol yang paling teliti dan ketat, memulai perang rakyat untuk pencegahan dan pengendalian epidemi," kata kantor berita Xinhua mengutip dalam panggilan telepon Xi dengan Raja Salman dari Arab Saudi.(Reuters)