DKI Jakarta Diprediksi Hadapi Gelombang Omicron Pertengahan Juli, Prof Wiku Berharap Tidak Signifikan

IVOOX.id, Jakarta - DKI Jakarta diprediksi akan menghadapi gelombang Omicron pada pertengahan Juli ini. Ada dua subvarian dari Omicron yang mendominasi kasus yaitu BA.4 dan BA.5. 

Melihat perkembangannya, Ketua Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Nasional, Prof Wiku Adisasmito menyampaikan pemerintah berharap tidak terjadi secara signifikan. 

Untuk menghadapi gelombang Omicron BA.4 dan BA.5 ini, Pemerintah tengah menyiapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet.

"Selain itu pemerintah selalu mempersiapkan fasilitas kesehatan yang ada termasuk kesiapan RSDC Wisma Atlet, agar selalu siaga. Pemerintah berharap jika kenaikan kasus, maka tidak terjadi kenaikan yang signifikan dan peranan tersebut dapat ditangani dengan baik," ujar Prof Wiku dalam konferensi pers Update Covid-19, dikutip Minggu (3/7/2022)

Kendati demikian, Wiku menambahkan bahwa pemerintah terus melakukan kampanye untuk membangun kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan Covid-19. 

Di mana kebijakan yang ada, menurut Wiku bisa diimplementasikan serta disesuaikan dengan kondisi yang ada atau baru.

"Pemerintah akan terus mengkampanyekan kepatuhan protokol kesehatan, baik saat kasus landai maupun cenderung naik. Kebijakan yang telah ada akan terus dioptimalisasi implementasinya dan terus disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang terbaru," ucap Prof Wiku.