Diversifikasi Ekonomi, Arab Saudi Bangun Saingan Disneyland

IVOOX.id, Riyadh - Raja Salman meresmikan dimulainya pembangunan kota hiburan yang disebut-sebut sebagai Disneyland Saudi. Proyek senilai miliaran dolar AS ini merupakan bagian upaya negara itu mendiversifikasi kekuatan ekonomi yang selama ini bertumpu pada minyak.

Seperti diketahui, Arab Saudi tengah mereformasi ekonomi yang dikenal dengan Visi 2030, yang digagas Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang juga menghadiri acara peresmian pada Sabtu (28/4) malam.

Pemerintah Arab Saudi mengatakan proyek seluas 130 mil persegi di Qiddiya, barat daya Riyadn ini sebagai saingan untuk Disneyland.

Untuk fase pertamanya, dibangun taman hiburan high-end, fasilitas motor sport, dan area safari, yang diharapkan selesai pada 2022. Diharapkan setidaknya taman hiburan akan menarik investasi asing dan menarik 17 juta pengunjung pada tahun 2030.

Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi mengatakan pada Februari akan mengadakan lebih dari 5.000 festival dan konser di 2018, dan akan menyuntikkan dana USD64 miliar ke sektor ini dalam dekade mendatang.

Selama ini, warga Saudi menghabiskan miliaran dolar setahun untuk sekadar menonton film dan mengunjungi taman-taman hiburan di pusat-pusat wisata di negara tetangga, seperti Dubai dan Bahrain.

Selain proyek hiburan di Qiddiya, kerajaan telah meluncurkan cetak biru untuk NEOM - yang digadang-gadang sebagai Silicon Valley regional - serta resor Laut Merah yang dikelilingi terumbu karang.