Dituduh Hasut Massa untuk Bakar Mabes Polri, Keluarga Laras Faizati Minta Keadilan Restoratif

IVOOX.id – Laras Faizati yang merupakan staf Majelis Antar-Parlemen ASEAN (ASEAN Inter-Parliamentary Assembly/AIPA) Jakarta ditetapkan sebagai tersangka. Dia dituduh melakukan penghasutan untuk membakar Mabes Polri.

Terkait hal itu, pihak keluarga Laras Faizati berharap ada jalan lain penanganan perkara ini. Menurut salah satu keluarga Laras, Dodhi Hartadi, apa yang disampaikan dalam unggahan keponakanya itu merupakan spontanitas semata.

"Jadi, saya mohon dengan sangat, mudah-mudahan keponakan saya yaitu Mba Ayas bisa diberikan suatu keadilan restoratif, di mana anak ini adalah anak yang produktif. Kalau spontanitas itu merupakan suatu pelanggaran, itu juga tentunya akan kurang adil dalam hal ini," kata Dodhi Hartadi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025).

Dodhi mengatakan, Laras bukan merupakan politikus maupun buzzer, sehingga apa yang disampaikannya diklaim hanya sebagai bentuk aspirasi secara spontan. Menurutnya ia juga merupakan anak yang berprestasi dengan pendidikan yang sudah mencapai jenjang S2.

Sementara itu kuasa hukum Laras, Abdul Gafur Sangaji menyampaikan pihaknya akan mengajukan penangguhan penahanan. Namun kata dia saat ini ada beberapa hal yang harus diperbaiki untuk diajukan kembali.

"Hari ini melalui penyidik ada masukan untuk merevisi surat penangguhan penahanan, ada poin-poin yang perlu kami masukkan, kami tambahkan, dan mereka sangat welcome gitu ya," kata Gafur.

Lebih lanjut Gafur menyampaikan bahwasanya kondisi Laras saat ini baik-baik saja. Bahkan katanya ia juga mendapat dukungan moral dari kerabat-kerabatnya.

"Laras kondisinya baik ya. Dia hari ini dikunjungi oleh teman-temannya, pemuda-pemuda yang luar biasa, ya. Teman-teman kerja beliau. Kemudian juga mantan-mantan mahasiswa, gitu ya. Teman-teman kuliah, teman-teman pergaulan," ujar dia.