Ditjen Imigrasi Janjikan Pemberian Golden Visa akan Selektif | IVoox Indonesia

June 1, 2025

Ditjen Imigrasi Janjikan Pemberian Golden Visa akan Selektif

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui usai peluncuran Golden Visa di Jakarta, Kamis (25/7/2024). (ANTARA/Fath Putra Mulya)

IVOOX.id – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjanjikan pemberian Golden Visa akan dilakuan secara selektif sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Silmy Karim mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk menyeleksi calon pemilik Golden Visa.

“Paling tidak kan sekarang kita ada kerja sama dengan Interpol, dengan cekal, dengan lembaga anti-money laundry (pencucian uang). Ini kan semua connect (terkoneksi) ke kita. Nah, inilah yang kemudian menjadi dasar untuk kita seleksi,” kata Silmy dikutip dari Antara, Kamis (25/7/2024). 

Ditjen Imigrasi, sambung Silmy, tidak serta-merta memberikan Golden Visa dan tidak pula lepas tangan setelah visa jenis baru tersebut diberikan.

“Kita monitor jumlah uangnya bagaimana, terus apa yang dia lakukan (selama di Indonesia). Kita juga punya jajaran yang membidangi intelijen dan pengawasan,” ujarnya.

Dirjen Imigrasi menegaskan, langkah preventif itu dilakukan untuk memastikan penerima Golden Visa merupakan pelintas yang berkualitas baik (good quality travelers).

“Di samping kita kasih (Golden Visa), kita juga awasi bener nggak. Kalau semuanya aman, baik. Saya rasa itu hal yang bijak yang dilakukan agar kita tidak sembrono memberikan Golden Visa,” tutur Silmy.

Selain itu, Silmy juga mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen agar Golden Visa tidak disalahgunakan sebagai medium tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Hal tersebut dilakukan dengan kerja sama berbagai lembaga di dalam maupun luar negeri.

“Kayak sekarang saja kita punya kerja sama dengan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dan di internasional ‘kan juga kita ada hubungan,” katanya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan Golden Visa di Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Jokowi berharap fasilitas Golden Visa segera disebarluaskan dan disosialisasikan secara masif agar dapat menjangkau investor dan talenta global yang berkualitas.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Golden Visa hari ini saya luncurkan dan saya mengundang warga dunia untuk datang berinvestasi dan berkarya di Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya, dikutip dari Antara.

Jokowi mengingatkan agar pemberian fasilitas Golden Visa kepada warga negara asing dilakukan secara selektif dengan memperhatikan kontribusi yang diberikan.

"Ingat, (Golden Visa) hanya untuk good quality travelers, sehingga harus benar-benar selektif dan benar-benar dilihat kontribusinya. Jangan sampai justru meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara, meloloskan orang-orang yang tidak memberi manfaat secara nasional," ujar Jokowi.

0 comments

    Leave a Reply