Disebut Pepesan Kosong, Setya Novanto: Melchias Mekeng Bisa Kualat | IVoox Indonesia

May 1, 2025

Disebut Pepesan Kosong, Setya Novanto: Melchias Mekeng Bisa Kualat

Setya Novanto

IVOOX.id, Jakarta - Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) menanggapi pernyataan Ketua Fraksi Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng. Sebelumnya, Mekeng menyebut Setnov sebagai pepesan kosong.

“Ya nanti dia (Mekeng) kualat juga,” ujar Setnov sambil tertawa usai menjalani sidang perkara proyek Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).

Setnov menuding Mekeng menerima aliran uang USD500 ribu dari proyek e-KTP. Dia menyampaikan itu saat bersaksi dalam sidang korupsi e-KTP dengan terdakwa keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo. Tak hanya Mekeng, beberapa nama anggota DPR lainnya juga disebut Setnov menerima aliran dana tersebut.

Menanggapi itu, Mekeng menyebut keterangan Setnov sebagai pepesan kosong. Dia bahkan mengatakan mantan Ketua DPR RI itu gila.

“Dia (Setnov) gila sendiri nyebut-nyebut enggak ada bukti. Jadi dia boleh sebut seribu kali kalau enggak ada bukti kan ya itu pepesan kosong,” kata Mekeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta , Kamis, 20 September 2018.

Terpidana kasus e-KTP Setnov ingin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyeret Mekeng dan mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Ia menyebut kedua orang itu mempunyai peran dalam kasus yang merugikan negara Rp 2,3 triliun.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mendorong KPK membuktikan keterlibatan Gamawan dan Mekeng dalam proyek e-KTP. Dia menyebut pengusutan kasus e-KTP belum tuntas tanpa melibatkan dua nama itu.

Di sisi lain, keponakan Setnov, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, dan pengusaha Made Oka Masagung telah disidang untuk menyusul Setnov. Gamawan disebut dalam surat dakwaan kepada Irvanto.

Gamawan disebut mendapat jatah dari proyek e-KTP, yakni uang Rp 50 juta dan satu unit ruko di Grand Wijaya, Jakarta Selatan.

0 comments

    Leave a Reply