Dirjen Imigrasi dan Ketua Kamar Dagang Korea (KOCHAM) Bahas Hambatan Orang Asing di Indonesia | IVoox Indonesia

June 15, 2025

Dirjen Imigrasi dan Ketua Kamar Dagang Korea (KOCHAM) Bahas Hambatan Orang Asing di Indonesia

1

iVooxid, Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Ronny Franky Sompie dan Ketua Kamar Dagang Korea (KOCHAM) Song Chang Keun mengadakan pertemuan selama dua jam membahas hambatan yang dihadapi orang asing pada Rabu (2 Nov) lalu.

Hal ini disebabkan sebelumnya, pada acara Forum Investor Korea yang digelar di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) muncul saran untuk melaksanakan pertemuan guna membahas kesulitan yang dihadapi orang asing yang langsung ditanggapi positif oleh Dirjen Imigrasi.

Melalui kesempatan ini, Ketua KOCHAM Song Chang Keun hadir untuk menyampaikan kendala yang dihadapi orang asing dan membahas hal yang berkaitan dengan peraturan keimigrasian yang ditanggapi dengan jelas oleh Ronny.

Song Chang Keun mengatakan dikarenakan iklim bisnis di Indonesia semakin membaik dan dengan diprediksi akan banyak investor asing masuk ke Indonesia termasuk dari Korea pada tahun 2017.

"Diharapkan kerja keras pemerintah Indonesia membuahkan hasil yang memuaskan," terang Song Chang Keun dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Ronny mengatakan, pentingnya membuat iklim bisnis yang sehat bagi para investor asing, serta secara kontinu memperbaiki sistem internal agar tenaga kerja asing dapat bekerja dengan nyaman dan akan menindaklanjuti orang asing yang menetap secara illegal di Indonesia sesuai prosedur hukum.

Untuk itu, dibutuhkan niat dalam menciptakan iklim bisnis yang sehat bagi para investor agar merasa aman menanamkan modal di Indonesia.

Song Chang Keun mengucapkan terima kasih atas pertemuan ini dan juga sudah disetujui untuk diadakan pertemuan serupa dengan Dirjen Imigrasi dan Kementerian Ketenagakerjaan di kemudian hari.

Lanjut Song, dia berharap dengan adanya pertemuan tersebut, maka dapat merevitalisasi iklim bisnis di Indonesia.[ava]

0 comments

    Leave a Reply