Din Ajak Seluruh Anak Bangsa Tak Warnai Politik Dengan Ujaran Kebencian

IVOOX.id, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengimbau seluruh komponen bangsa agar tidak mewarnai dunia politik dengan ujaran kebencian menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019.

"Kepada siapapun jangan politik yang mengedepankan ujaran kebencian," kata Din yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden RI untuk Dialog dan Kerja sama antar Agama, Jakarta, Senin (13/8).

Din yang juga mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah selama dua periode menuturkan setiap orang harus beradab dalam bersikap di dunia politik.

Menurut dia, perbedaan pendapat dan pilihan harus dihormati semua pihak sehingga tidak saling menghina satu sama lain.

"Beda pendapat beda kepentingan tapi jangan mencaci maki," ujar Din yang juga mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat, diberitakan Antara.

Din mengatakan tindakan caci maki adalah perbuatan yang melanggar nilai agama dan tidak patut untuk dipelihara.

Menghargai pendapat dan pilihan masing-masing pihak mencerminkan jalannya demokrasi yang baik di tengah kehidupan berbangsa dan bertanah air.

Untuk itu, seluruh pihak harus menjauhi ujaran kebencian demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pilpres 2019 ataupun pemilihan umum sehingga membawa manfaat bagi kepentingan masyarakat.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima berkas pendaftaran dari dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni Joko Widodo-Ma`ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.