Dilantik Jadi Mensos, Gus Ipul Janjikan Perbaikan Tata Kelola DTKS | IVoox Indonesia

May 8, 2025

Dilantik Jadi Mensos, Gus Ipul Janjikan Perbaikan Tata Kelola DTKS

Presiden Joko Widodo saat melantik Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial (Mensos)
Presiden Joko Widodo saat melantik Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial (Mensos) dan Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/9/2024). ANTARA/Andi Firdaus

IVOOX.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial (Mensos) definitif menggantikan Tri Rismaharini yang kini maju di kontestasi Pilkada 2024, Rabu (11/9/2024). Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul merupakan seorang politisi yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Gus Ipul menyatakan menanggalkan jabatannya sebagai Wali Kota Pasuruan, bersamaan dengan pelantikannya sebagai anggota kabinet. "Per hari ini juga saya mundur sebagai Wali Kota Pasuruan, otomatis itu," kata Gus Ipul usai dilantik sebagai Mensos di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024), dikutip dari Antara.

Terkait penunjukannya sebagai Mensos, Gus Ipul menilai hal itu merupakan sebuah kepercayaan yang diberikan Presiden kepada dirinya.

Ia akan membantu Presiden di sisa masa pemerintahan satu bulan ini, termasuk ikut mempersiapkan transisi pemerintahan berikutnya yang berkaitan dengan tugas-tugas menteri sosial.

Selepas pelantikan, ia kemudian mengikuti proses serah terima jabatan Menteri Sosial dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy selaku Pelaksana Tugas Mensos sebelumnya.

Saifullah Yusuf atau akrab dipanggil Gus Ipul resmi menerima jabatan Menteri Sosial (Mensos) dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) selaku Pelaksana tugas (Plt) Mensos Muhadjir Effendy.

Gus Ipul mengatakan dirinya siap berkolaborasi dengan para pejabat dan pihak terkait guna membantu Presiden Joko Widodo dalam merealisasikan visi misi Kabinet Indonesia Maju untuk mensejahterakan rakyat.

“Saya tadi juga minta waktu satu dua hari untuk konsultasi, tapi tentu yang baik akan kita teruskan sebagaimana sudah saya sampaikan dengan jelas tugasnya Kemensos itu membantu Presiden. Apa yang menjadi arahan Presiden, apa yang menjadi visi-misi Presiden itulah yang akan kita tindak lanjuti dan sekuat tenaga akan kita realisasikan,” kata Mensos Gus Ipul di Jakarta pada Rabu (11/9/2024), dikutip dari Antara.

Ia pun menerangkan salah satu masukan dari Plt. Mensos Muhadjir yang akan didalami ke depannya ialah berkenaan dengan tata kelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi acuan bagi kementerian lembaga terkait dalam memberikan bantuan sosial dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya akan segera menyisir sekaligus meningkatkan akurasi dan tata kelola DTKS, mengingat sifat data tersebut memang dinamis sehingga jelas memerlukan pembaharuan secara berkala dan cepat.

“Memang DTKS itu kan data dinamis sebenarnya, ya, bisa sewaktu-waktu berubah karena meninggal atau karena hal-hal lain pindah tempat yang enggak lapor, yang kadang-kadang tidak diinput oleh petugas di lapangan jadi memang data ini patut untuk dicermati perkembangannya dan kita sudah punya tim yang mengikuti dinamika itu, jadi memang soal data ini hal yang sangat penting,” ucapnya.

Ia pun menyatakan akan bekerja maksimal dalam menyelesaikan program kerja Tri Rismaharini walau hanya memiliki waktu bekerja 40 hari ke depan. Ia menambahkan hanya ingin menjalankan sejumlah program untuk mengatasi masalah sosial yang sudah terprogram sembari menyiapkan transisi pemerintahan baru.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial (Mensos) definitif menggantikan Tri Rismaharani yang kini maju di kontestasi Pilkada 2024.

Pelantikan Syaifullah Yusuf digelar di Istana Negara Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB, sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 102B 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD negara RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara ," kata Yusuf saat mengucap sumpah yang dipandu oleh Presiden Jokowi, dikutip dari Antara.

Selain itu, Syaifullah juga berjanji akan menjalankan tugas jabatan dan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Pria kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 28 Agustus 1964 ini pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) di periode pertama pemerintahan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), lalu pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2009-2019.

Gus Ipul adalah keponakan dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dia pernah menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan pada tahun 1999, sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2001.

Selain Mensos, ada dua pejabat lain yang juga dilantik oleh Presiden Jokowi hari ini, mereka Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT dan Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner LPS

0 comments

    Leave a Reply