Dikawal Polisi Israel, Pemukim Yahudi Masuki Komplek Al-Aqsa

IVOOX.id, Jerusalem - Ratusan pemukim Yahudi di Jerusalem menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa, Minggu (13/5), dikawal oleh ratusan polisi Israel.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh pejabat Palestina di Jerusalem’s Islamic Waqf, lembaga yang mengelola kompleks suci tersebut, seperti diberitakan laman albawaba.com.
Sesuai kesepakatan internasional, komplek Al-Aqsa menjadi wilayah status quo, dengan pengelolaannya diserahkan kepada Yordania yang menjadi wali dan pengawas tempat suci umat Islam tersebut. Dengan itu, warga Yahudi dilarang memasuki kawasan itu. Namun, setiap tahun, dengan tujuan provokasi, serbuan warga Yahudi terus terjadi.
Serbuan itu menyusul imbauan organisasi Yahudi yang menyerukan pengikutnya menduduki lokasi tersebut untuk menandai 51 tahun pendudukan Israel atas Jerusalem, yakni setelah perang 1967, lalu menaneksasi penuh kota tersebut pada 1980 sekaligus menetapkan sebagai ibukota namun tak pernah diakui dunia internasional.
Israel mendapat angin dengan pengakuan Amerika Serikat baru-baru ini, yang dinyatakan Presiden Donald Trump, sekaligus resmi memindahkan kedubes AS dari Tel Aviv ke Jerusalem pada Senin (14/5) besok.
Alhasil, ketegangan memuncak di seluruh wilayah Palestina dalam beberapa bulan terakhir, apalagi pemindahan kedubes itu seiring dengan peringatan pendirian negara Israel pada 15 Mei, yang oleh rakyat Palestina diperingati dengan kepiluan dengan nama Nakba atau kehancuran, yakni saat mereka terusir dari tanah mereka yang dicaplok untuk wilayah Israel yang baru berdiri.

0 comments